Pilpres 2024

Ganjar Ingin Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran Supaya Bisa Setarakan Gaji Guru dengan Karyawan BUMN

Bakal capres Ganjar Pranowo miinta dukungan supaya bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo miinta dukungan supaya bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. 

Di Pulau Jawa secara keseluruhan, Mahduf MD meraih dukungan 48 persen, dan Ridwan Kamil 74,8 persen.

Sementara di Jawa Barat, Mahfud mendapat dukungan 6,8 persen dan Ridwan Kamil 41,2 persen. Namun di Jawa Tengah Mahfud meraih 14,9 persen sementara Ridwan meraup 9,6 persen.

DI Jawa Timur, Mahfud MD mendapatkan dukungan sebanya 18,8 persen, sedangkan Ridwan Kamil 7,9 persen.

Baca juga: Akui Bertemu Megawati sebelum Ngopi Bareng Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Soal Cawapres Ranah Bu Mega

Sempat Disinggung Sekjen PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sempat berpantun yang baitnya menyinggung Mahfud sebagai salah satu bakal cawapres.

Hal itu dapat dibaca sebagai suatu pesan politik PDI-P terhadap kemungkinan berpasangan dengan bakal capres Ganjar.

Pantun itu dibacakan dalam forum diskusi pemilu yang tersiarkan kanal media Kemenko Pohukam, Rabu (13/9/2023) lalu.

Dalam forum tersebut, Mahfud mengaku telah mendengar kabar bahwa dirinya dan Ridwan Kamil menjadi kandidat kuat bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ia juga telah bertemu dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri seperti halnya Ridwan Kamil.

Namun Mahfud dalam pertemuan itu mengatakan dirinya tidak melakukan perjanjian apa pun.

Alasan Mahfud MD Dipilih 

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023, responden memilih Mahfud MD karena ketegasan dan kewibawaannya yang menjadi daya tarik utama.

Mahfud MD pun dinilai punya ketegasan dalam berhadapan dengan siapapun yang bersilang persoalan dengan bangsa ini.

Tidak kurang 39,5 persen pemilih Mahfud MD menjadikan ketegasan dan kewibawaan sebagai alasan pilihan.

Selanjutnya, pertimbangan pengalaman dan prestasi Mahfud MD (20,3 persen); pendidikan dan kepintarannya (16,4 persen); integritas kejujuran dan adil (13 persen); serta beberapa alasan lainnya seperti kepribadian yang sederhana dan mampu menyuarakan suara rakyat (8,3 persen).

Berdasarkan hasil survei, ruang penguasaan politik Ganjar sejauh ini masih terbatas dalam batasan wilayah tertentu, yakni terkonsentrasi di Jawa, secara khusus Jawa Tengah.

Baca juga: Jokowi Punya Data Intelijen, Mahfud MD: Presiden Tahu Ada Politikus Nakal dan Punya Pekerjaan Gelap

Di Jawa Barat dan Jawa Timur, dua provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah pemilih yang terbesar, sosoknya belum dominan.

Sejauh ini para pendukung Ganjar juga masih terkonsentrasi pada para pemilih PDI-P, meski beberapa pemilih partai-partai lain juga terbilang cukup signifikan.

Namun, perluasan dukungan simpatisan partai politik lain yang lebih signifikan pada Ganjar masih dibutuhkan.

Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023, dengan jumlah responden sebanyak 1.364 orang dari 38 provinsi di Indonesia yang diwawancarai secara tatap muka.

Margin error pada survei tersebut sebesar kurang lebih 2,65 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Hasil Survei, Ini Peluang Mahfud MD dan Ridwan Kamil Disandingkan Ganjar Pranowo Jadi Cawapres

Kelebihan Ridwan Kamil dan Mahfud MD

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan Mahfud MD dan Ridwan Kamil nyaris tak memiliki kekurangan apa-apa.

Menurut Adi, Ridwan Kamil tentu memiliki keunggulan kekuatan politik di Jawa Barat sehingga wajar digadang-gadang menjadi cawapres Ganjar.

"Potensial akan meningkatkan suara Ganjar di Jawa Barat yang belum kelihatan secara signifikan," kata Adi kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/9/2023).

Karenanya, dia menilai figur seperti Ridwan Kamil yang memiliki kekuatan elektoral di Jawa Barat lebih dibutuhkan Ganjar.

Terlebih, bakal capres Prabowo Subianto memiliki basis elektronik yang relatif kuat di Jawa Barat selama ini.

Menurutnya, bila Ridwan Kamil berduet dengan Prabowo maka akan semakin kuat elektabilitas mereka di Jawa Barat.

BERITA VIDEO: UMY Turun Tangan! Utus Advokat Bebaskan Bang Long seusai Dituding Provokator dalam Kisruh di Rempang

Hanya saja, di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah Prabowo tak mendapatkan insentif elektoral.

"Di mana dua provinsi ini Jawa Tengah dan Jawa Timur selama ini memang selalu menjadi kelemahan Prabowo," ucap Adi.

Sementara Mahfud MD, Adi menegaskan sosok yang memiliki elektabilitas, kompetensi dan integritas.

Menurutnya, sosok Mahfud juga memiliki basis elektoral yang cukup kuat di daerah Jawa Timur khususnya kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Gusdurian.

"Mahfud MD saya kira memiliki elektabilitas, popularitas, kompetensi, integritas yang di atas rata-rata dinilai kuat di Jawa Timur dan mewakili kelompok NU ya garis Gusdurian tentu saja," tutur Adi.

Karenanya, Adi menerangkan Ganjar bisa mengkondisikan kekuatan politik di Jawa Timur khususnya kalangan NU bila memilih Mahfud MD.

"Kalau Mahfud yang diterima jadi pendamping sebagai cawapres maka dinilai punya potensi mengkonsolidasi kekuatan politik di Jawa Timur dan kalangan NU terutama garis NU yang berafiliasi dengan Gusdurian," jelasnya.

Kendati demikian, dia menambahkan Mahfud memiliki kelemahan satu-satunya, yakni tidak memiliki partai politik (parpol).

"Itu bisa menjadi kelemahan dari Mahfud," imbuhnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved