Pilpres 2024

Ganjar Ingin Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran Supaya Bisa Setarakan Gaji Guru dengan Karyawan BUMN

Bakal capres Ganjar Pranowo miinta dukungan supaya bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo miinta dukungan supaya bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. 

“Mengola tenaga produktif itu seperti apa? Saya tidak yakin apakah 10 lulusan terbaik dari perguruan tinggi kita, mau jadi dosen. Mau jadi guru, saya tidak yakin,” kata Ganjar.

Baca juga: Gaji Guru Bakal Disetarakan dengan Karyawan BUMN, Ganjar Pranowo: Kita Harus Segera Program

“Pasti maunya kerja di BUMN, betul nggak? Perusahaan swasta besar, betul nggak? Kenapa pada kedua ini? Karena cuan, gaji besar,” ujar Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebutkan bahwa gaji yang tinggi selalu menjadi alasan mahasiswa lulusan terbaik memilih bekerja di perusahaan swasta ataupun BUMN.

Padahal, menurut Ganjar, guru merupakan salah satu faktor penting yang bisa mendongkrak sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar bisa bersaing di dunia internasional.

“Unsur sumber daya manusia kita, dan kalau kita mau mengawal, berinvestasi maka ini akan mengkapitalisasi Indonesia menjadi negara yang gede banget. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan sekolah yang baik, kalau gurunya pendapatnya baik, jadi kalau gurunya gajinya seperti gaji BUMN, seperti perusahaan swasta,” jelas Ganjar.

Upaya ini, kata Ganjar, juga bisa memberikan kenyamanan dan kepastian bagi para profesor di masa tuanya. Mereka tidak perlu khawatir kesulitan finansial setelah mencerdaskan mahasiswa, karena negara sudah memberikan gaji yang baik.

Baca juga: Ganjar Optimis Perekonomian Indonesia Bakal Meroket dari Peringkat 17 jadi Empat Besar pada 2050

“Kalau para profesor nya kemudian di masa tuanya dia nyaman, yah kita harus segera program,” ucap Ganjar

Ganjar Yakin Ekonomi Indonesia Meroket

Selain itu, Ganjar yakin perekonomian Indonesia bakal meroket dari peringkat 17 menjadi empat besar pada 2050.
Salah satu faktor penyokong dari kenaikan perekonomian adalah melesatnya teknologi informasi (TI).

“Banyak kok pekerjaan yang bisa kita selesaikan dengan teknologi nilai tambah itu, di seluruh sektor,” kata Ganjar.

Ganjar berujar bahwa masyarakat Indonesia harus yakin perekonomian Tanah Air bisa melesat hingga tahun 2050 mendatang.

Meski demikian, Ganjar menyadari target itu tidak mudah sehingga perlu kerja keras bersama untuk meraihnya.

“Dari 17 ke empat tentu tidak mudah tapi potensi kita semua tahu, yah kita mampu, yah kita bisa tapi kapan kita berani memutuskan,” ucap Ganjar.

Ganjar tak menampik, perekonomian sekarang tak luput dari aksi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam negara sendiri.
Aksi tersebut juga dianggap sudah terlalu berlebihan dilakukan di Indonesia.

“Sampai hari ini kita akui saja, iya (eksplorasi sumber daya alam berlebihan), karena hal itu yang kita miliki. Tetapi ketika kita melakukan hilirisasi, rasa-rasanya ada satu yang belum kita lakukan adalah berkaitan dengan ekonomi digital,” jelas Ganjar.

Menurut Ganjar, ekonomi digital di Indonesia tumbuh dengan baik. Bahkan ekonomi digital dunia di tahun 2030 ditargetkan mencapai 360 miliar dollar AS.

Ganjar tak bisa membayangkan, bila ekonomi digital kreatif dapat dikembangkan bagi orang Indonesia.

Tentunya, perputaran duit di Indonesia akan begitu banyak

“Terbayangkan kan ekonomi kreatifnya, terbayangkan kira-kira bagaimana ekonomi tumbuh sangat luar biasa dan memberikan ruang kepada mereka yang berbakat, punya talenta,” tutur Ganjar.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved