Anies Baswedan Datangi Komunitas Warga Tionghoa, Veronica Tan Hadir, Signal Dukungan di Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pertemuan tak terduga saat bakal capres Anies Baswedan menghadiri acara Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) di kawasan Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023) malam.

Ternyata, dalam acara silaturahmi itu, hadir pula mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakni Veronica Tan.

Anies dan Veronica sedikit terkejut, mereka tak menduga bisa bertemu di acara itu.

Terutama Anies, dia tak menyangka bahwa Veronica Tan masuk dalam perkumpulan Komit.

Namun, rasa canggung dan terkejut itu bisa ditutupi oleh Anies dan Veronica Tan.

Anies hadir sekitar pukul 20:30 WIB ditemani sang istri Fery Farhati.

Baca juga: PKS Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, PKB: Semoga Demokrat Bisa Bergabung

Anies dan Fery tampak menyalami Veronica yang sudah berada di ruangan.

Kemudian Anies dan Fery duduk dalam satu meja yang sama dengan Veronica Tan.

Veronica Tan mengatakan dirinya senang bisa berkumpul dengan Anies dalam suatu komunitas dan mendengarkan bagaimana Anies memberikan gagasan tentang Indonesia.

Saat ditanya apakah akan mendukung Anies di Pilpres, Veronica menjawab bahwa dirinya masih melihat situasi ke depan.

Baca juga: Sesumbar Menangi Pilpres 2024 dengan Kekuatan Avengers, Anies Baswedan: Santai Dulu Aja

"Pak Anies juga sebagai salah satu warga yang dipilih masyarakat ya bisa ada di kompetisi ya. Jadi ya kita liat nanti karena program-program apa sih yang diberikan kepada Indonesia untuk ke depannya," kata Veronica.

Veronica berharap para pemilih nanti juga memimpi calon pemimpin yang berdasarkan kapasitas.

"Yang paling penting adalah ya orang yang mempunyai hati untuk mempersatukan bangsa ini," katanya.

Lebih lanjut, Veronica mengatakan soal sportivitas dalam sebuah kompetisi.

Baca juga: Veronica Tan Bersama LoveCare Indonesia Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan

"Bertanding itu harusnya sehat ya, Jadi bukan berarti kalau sudah berlomba dan berkompetisi atau apa ya dianggap kayak musuh, ya enggak dong. Yang penting bagaimana kita tetap memberi solusi untuk bangsa ini," pungkasnya