Tertius Rasakan Kemudahan Dalam Berobat Menggunakan Program JKN
Menjadi peserta program JKN, Tertius Yapto merasakan kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Hal ini yang juga dirasakan oleh Tertius Yapto atau kerapa disapa Tius (41) pekerja yang telah terdaftar menjadi peserta Program JKN sejak tahun 2014.
Tius menceritakan pengalamannya mengakses pelayanan kesehatan menggunakan program JKN saat ia mendapatkan perawatan jalan di Rumah Sakit Husada Jakarta.
Tius menjadi peserta Program JKN ini sejak tahun 2014. Selama ini Tius terdaftar melaui segmen peserta penerima upah atau PPU dari tempatnya bekerja.
"Sejak sebelum terdaftar pun saya merasa seluruh masyarakat wajib memiliki asuransi untuk dapat memproteksi kesehatan dan saya bersyukur bahwa di Indonesia memiliki asuransi kesehatan sosial yaitu BPJS Kesehatan melalui program JKN,” ungkap Tius, seperti dikutip dalam laman resmi https://www.jamkesnews.com, Senin (11/9/2023).
Tius melihat Program JKN sudah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat khususnya di Indonesia.
Ia menjelaskan, bahwa meskipun terdaftar sebagai peserta program JKN, menjaga kesehatan melalui mekanisme promotif dan preventif perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup yang sehat.
“Jujur saya sangat jarang berobat ke fasilitas kesehatan, bukan karena saya tidak mau berobat dengan program JKN, tetapi karna saya sangat menjaga kesehatan saya. Kita wajib memiliki proteksi akan tetapi kita juga harus menjaga kesehatan kita," ucap Tius.
"Dan ternyata di BPJS Kesehatan juga ada program promotif dan preventif untuk memitigasi resiko terhadap penyakit-penyakit yang mungkin kita derita. Prinsip saya adalah lebih baik mencegah daripada mengobati,” ungkap Tius.
Saat mengakses pelayanan kesehatan, Tius mengaku mendapatkan perlakuan yang sangat baik. Ia merasakan pelayanan yang diberikan baik dari segi fasilitas maupun tenaga kesehatan sangat sesuai dengan standar yang seharusnya.
Dirinya juga melihat bahwa tidak adanya perbedaan pelayan yang diberikan baik untuk peserta Program JKN mapupun peserta umum lainnya.
“Kali ini saya dirujuk ke Rumah Sakit Husada kebetulan yang dekat dengan domisili saya dan kunjungan pertama kali saya cukup puas dari sisi antrian teratur meskipun agak ramai, dokternya informatif, overall sih pelayanannya sangat bagus baik dari tenaga kesehatan disini menurut yang saya rasakan cukup professional dan santun,” ucap Tius.
Selain itu, Tius mengungkapkan alur dari pelayanan mulai dari mendaftar hingga mendapatkan obat sangat mudah. Ia merasa tidak mengalami kesulitan baik saat di Faslilitas Tingkat Pertama maupun saat di rujuk ke rumah sakit.
“Saya saat pertama kali datang membawa surat rujukan dari faskes pertama cukup menunjukkan KTP asli, dan melakukan perekaman sidik jari. Setelah itu saya langsung mendapatkan pengobatan dari dokter,” ungkapnya.
Merasakan kemudahan yang didapat saat mengakses pelayanan kesehatan dengan menggunakan Program JKN, membuat Tius tidak ragu dalam merekomendasikan Program JKN kepada teman kerja maupun keluarga.
| Begini Cara Mencicil Iuran BPJS Kesehatan Tertunggak Melalui Program New Rehab 2.0 |
|
|---|
| 110 Badan Usaha Patuh Program JKN Terima Satya JKN Award 2025 dari BPJS Kesehatan |
|
|---|
| Peserta JKN Mandiri yang Alih Segmen Jadi PPU BU, Bisa Cicil Tunggakan Lewat Program New Rehab 2.0 |
|
|---|
| Pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan Kota Depok Diumumkan, Ini Tugasnya |
|
|---|
| BPJS Tak Tanggung Pelajar Keracunan MBG, Badan Gizi Nasional Bertanggung Jawab |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.