Pemilu 2024
Tak Didukung PBNU, Cak Imin Kasih Jawaban Menohok, Minta Pimpinan Urus Umat-Tak Ikut Politik Praktis
Disinggung Ketua Umum PBNU Soal NU Tak Dukung Anies, Cak Imin Kasih Jawaban Menohok, Minta Pimpinan Urusi Umat-Jangan Ikut Politik Praktis
"Saya kasih tahu, politik itu berat, biar PKB saja yang nanggung," ucapnya.
"Itu biasa, saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis," sambung Cak Imin.
Cak Imin juga menyebut PKB lahir dari rahim PBNU.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah percaya kepada PKB.
"Ya PKB lahir dari PBNU, pengurus NU semua bergerak, basis utamanya teruji dalam lima kali pemilu. Dan alhamdulillah terima kasih atas loyalitas seluruh masyarakat kepercayaannya kepada PKB," imbuhnya.
Seperti diketahui, PBNU membantah klaim dari PKB yang menyebut pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat restu dari kiai NU.
"Kalau ada klaim bahwa kiai-kiai PBNU merestui, itu sama sekali tidak benar karena sama sekali tidak ada pembicaraan dalam PBNU mengenai calon, sama sekali tidak pernah ada pembicaraan di PBNU tentang calon-calon presiden," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).
"Karena itu di luar domain kami sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan," sambung dia.
Gus Yahya mempersilakan setiap partai politik dan bakal capres-cawapres yang akan berkontestasi dengan cara yang baik.
Dia mengatakan, PBNU tidak menunjuk atau mendukung calon tertentu dalam pemilihan presiden (pilpres) kali ini.
"Parpol silakan berjuang untuk mendapatkan kepercayaan rakyat. Tapi saya ulangi sekali lagi, tidak ada calon atas nama NU," pungkas dia.
Tokoh NU Minta Gus Yaqut Tak Manfaatkan Kemenag jadi Alat Politik
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan menyayangkan sikap dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memberikan pernyataan tendensius seusai deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tak memilih sosok pemimpin yang menggunakan agama untuk kepentingan politik di Pilpres 2024.
Menag Yaqut mengajak masyarakat untuk mengecek rekam jejak calon Presiden dan calon Wakil Presiden untuk Pilpres 2024.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.