Ini Jawaban Anies Baswedan Terkait Kedekatannya dengan FPI dan Habib Rizieq Shihab

Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies sebagai Gubernur mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas dari Pemprov DKI Jakarta.

"Bukan saya pribadi tapi Gubernur. Tugas gubernur adalah berkomunikasi dengan semua, memfasilitasi dengan semua dan harus menerapkan prinsip kesetaraan di dalam membuat kebijakan.

Tidak berat sebelah. Untuk semua kelompok baik agama, etnis, suku," terangnya.

Anies Baswedan dipastikan akan maju dalam kontestasi pilpres 2024 berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sejauh ini, mereka mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan PKB.

Duet ini masih menunggu dukungan dari PKS yang sampai saat ini belum memutuskan mendukung Cak Imin atau tidak. Keputusan tersebut berada di tangan Majelis Syuro PKS.

Baru saja dideklarasikan, pasangan ini sudah mendapat cobaan.

Pasalnya Cak Imin dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2012.

Saat itu Cak Imin tercatat sebagai menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Anies Baswedan meyakini Cak Imin tidak terlibat dalam skandal dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenakertrans itu.

"Saya sangat yakin, seperti juga yang disampaikan Gus Imin bahwa ini tidak ada masalah,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Menurutnya, Muhaimin telah memenuhi kewajiban sebagai warga negara untuk membantu aparat penegak hukum, dengan menghadiri pemeriksaan sebagai saksi pada hari ini.

“Beliau datang ke KPK sebagai warga negara yang baik, yang memenuhi panggilan setiap ada penegak hukum membutuhkan bantuannya,” ucap dia.

“Jadi, saya yakin dan bismillah, insya Allah semuanya lancar,” sambung Anies seperti dilansir Kompas.com.