Pilpres 2024
Gus Yaqut: Jangan Pilih Capres yang Pernah Membelah Umat, Cak Imin: Saya dan Anies Terdepan Menolak
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berpasanan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Mereka diterpa politik identitas.
"Seminimalnya memberikan pernyataan sikap secara resmi atas nama institusi menyayangkan tindakan sepihak Nasdem-PKB yang memutus nama capres-cawapres tanpa komunikasi intensif dahulu di tim khusus atau Tim 8," sambung Agung.
Di sisi lain, PKS kemungkinan agak berat jika harus mengikuti langkah Demokrat. Apalagi basis massa PKS adalah kelompok pendukung Anies.
Agung menilai, jika insentif politik yang ditawarkan oleh Nasdem dan PKB tidak memadai, maka memang sudah saatnya PKS bersikap tegas.
"Dan secara maksimal mempertimbangkan untuk keluar dari KPP sekaligus menggagas koalisi baru bersama partai yang lain," ucap Agung.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Gus Yaqut
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
politik identitas
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Duet-Anies-Baswedan-dan-Cak-Imin-ada-kekuatan-menuju-Pilpres-2024.jpg)