IKN Nusantara

Taipan Aguan Bakal Bangun Pusat Tempat Hiburan di IKN, Guyur Cuan Hingga Rp 20 Triliun

Pemilik grup properti Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan siap melakukan investasi hingga RP 20 triliun di IKN dengan fokus di sektor hiburan

Warta Kota/Fitriandi Fajar
Beginilah gambaran kereta gantung yang ada di IKN Nusantara di Kaltim, moda transportasi itu akan menghubungkan lokasi pemukiman dengan pusat pemerintahan sehingga mudah beraktivitas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Taipan atau pengusaha kakap pemilik grup properti Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan, dikabarkan siap melakukan investasi hingga RP 20 triliun, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dimana proyek prioritas akan berfokus di sektor hiburan di IKN Nusantara, selain menggarap sejumlah proyek lain di luar sektor hiburan lewat Agung Sedayu.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono dikutip dari CNBC, Selasa (5/9/2023).

Agung mengungkap sejumlah proyek di IKN yang bakal digarap oleh sejumlah pihak swasta, termasuk Sugianto Kusuma.

Proyek yang dikerjakan mencakup pembangunan hotel, mall, tempat hiburan, dan sebagian ruang terbuka hijau.

Diperkirakan nilai investasi tersebut mencapai Rp 20 triliun.

Baca juga: Ini Peran dan Kontribusi BUMN Adhi Karya dalam Pembangunan IKN Nusantara yang Gantikan DKI Jakarta

"Kalau yang dari swasta itu ada Rp 20 triliun. Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau," kata Agung.

Agung menjelaskan bahwa Agung Sedayu akan membangun mal hingga hotel di IKN.

Sementara sejumlah nama lain seperti Hermina akan membangun RS di ibu kota baru RI tersebut.

Selain itu,kata Agung, akan ada konsorsium 10 perusahaan yang berasal dari Indonesia, China hingga Korea Selatan yang bakal membangun proyek tower rumah susun atau rusun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebanyak 200 tower, kata dia, bakal digarap oleh perusahaan tersebut dan saat ini tengah dilakukan feasibility study atau studi kelayakan.

Baca juga: 5 Naga Properti Bakal Membangun IKN dan Berinvestasi, Ini Dia Daftarnya

Agung membocorkan beberapa perusahaan tersebut.

Diantaranya terdapat nama Summarecon, PT Intiland Development Tbk, hingga Ciputra Group.

"Dari 10 itu ada Summarecon, ada yang namanya PT Nindya Karya (Persero), yang ada BUMN-nya. Ada WIKA Gedung. Kemudian swasta lagi ada Intiland, terus ada Triniti Land dan Ciputra," ujarnya.

5 Naga

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved