Pemilu 2024
OSO Buka Suara soal Peluang Partai Demokrat Ikut Dukung Ganjar Pranowo usai Move On dari Anies
Oesman Sapta Odang (OSO) buka suara soal peluang partai berlambang bintang mercy itu untuk bergabung mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Jansen juga berpesan bahwa cukuplah partainya yang mengalami selama satu tahun ini.
Jansen juga mempersilakan partai lainnya apabila masih mau mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Namun satu saran dari Jansen, apabila Anies Baswedan mulai berjanji, maka di situ mereka harus hati-hati.
Baca juga: Demokrat Bantah SBY Sebar Hoaks soal Anies-AHY Bakal Dideklarasikan Awal September 2023
“Dan bagi sahabat-sahabat yang ingin terus mendukung beliau silahkan maju terus. Namun satu saran dari aku: jika beliau nanti mulai berjanji apalagi ke teman-teman, itu saja yang harus mulai hati-hati,” pesan Jansen.
Jansen pun mau menutup buku soal Anies Baswedan dan berjanji ini cuitan terakhirnya tentang sosok Capres dari koalisi perubahan tersebut.
“Semoga ini twitt terakhirku soal ini. Karena tadi mas AHY dalam pidatonya sudah menyampaikan “hukum kasih” yang luar biasa, meminta semua kader move on dan mengucapkan selamat atas pencapresan mas @aniesbaswedan,” beber Jansen.
BERITA VIDEO: Dicap Pengkhianat, Anies Baswedan Justru Larang Sahroni Laporkan SBY ke Bareskrim
Titip Salam untuk Ibu dan Guru Spiritual Anies Baswedan
Selain itu, Jansen titip salam untuk guru spiritual Anies Baswedan usai ditinggal koalisi Pilpres 2024.
Di akun twitternya, Jansen mengomentari pernyataan Anies Baswedan yang menyindir tidak mau bagi-bagi jabatan politik.
Menurut Jansen, memang Anies Baswedan sudah paling merasa benar, tidak punya salah dan sempurna.
Maka dari itu Partai Demokrat pun mendoakan yang terbaik untuk Anies Baswedan.
Baca juga: Say Good Bye, Demokrat Titip Salam untuk Ibu dan Guru Spiritual Anies Baswedan
“Siap mas @aniesbaswedan. Sudah jenenganlah yg paling benar, tidak punya salah sama sekali dan sempurna. Kami doakan yg terbaik untuk jenengan,” tulis Jansen.
Terakhir, Partai Demokrat pun titip salam untuk ibu dan guru spiritual Anies Baswedan.
“Terakhir sampaikan salam utk Ibu dan guru spiritual jenengan mas,” pungkasnya.
Sebelumnya Demokrat mengklaim telah dihubungi Anies sebelum penentuan Cawapres.
Anies menghubungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 12 Juni lalu dan mengaku mendapat masukan dari ibu dan guru spiritual Anies.
Saat itu, ibu dan guru spiritual Anies meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk segera berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Anies Baswedan Berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, AHY Mengaku Sudah Siap Move On
AHY Sebut Tuhan Tidak Tidur
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal berduet dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Hal itu terjadi, karena Anies telah resmi diduetkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 204.
Usai gagal diduetkan dengan Anies, AHY memberikan pernyataan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
AHY memberikan selamat kepada Anies Baswedan dan Cak Imin.
Namun, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengingatkan bahwa Gusti Allah tidak tidur.
Ucapan selamat sekaligus sindirian itu diungkapkan AHY pada Senin (4/9/2023) seperti dimuat Youtube Demokrat.
Pada kesempatan itu, AHY mengajak seluruh kadernya move on dari peristiwa politik yang ada.
Ia juga mengucapkan selamat atas deklarasi Capres Cawapres Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, AHY Mengaku Sudah Siap Move On
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang baru saja deklarasi Capres Cawapres 2024 ke depan semoga sukses," bebernya.
AHY pun berpesan kepada kadernya bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita besar.
Oleh karena itu, AHY mengajak kadernya tetap percaya diri dan rendah hati untuk bisa meraih kemenangan tanpa korbankan etika moral dan persahabatan.
Terakhir AHY mengingatkan bahwa Tuhan tidak tidur akan kezaliman yang Demokrat terima di Pilpres 2024.
"Gusti Allah mboten sare, Tuhan tidak tidur. Ia tahu apa yang kita niatkan, ikhtiarkan, dan perjuangkan," ujar AHY.
BERITA VIDEO: Sama Seperti PKS, AHY Kecewa Bukan Karena Dirinya Gagal jadi Cawapres
AHY Move On
Selain itu, AHY menyatakan bahwa pihaknya akan membuka lembar baru atau disebut "Move On".
"Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on. Hari ini kami keluarga partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati, menyatakan move on dan siap menyosongsong peluang peluang baik di depan," ujar AHY.
Baca juga: BREAKING NEWS: Respon AHY terhadap Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024
"Mengapa? Karena pada akhirnya negara ini adalah negara yang besar, memerlukan pemikiran yang besar, dan tindakan tindakan yang besar,"lanjut AHY.
AHY juga mengatakan, bahwa untuk tidak terjebak hal yang membuat kericuhan di Indonesia.
"Jangan terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa," kata AHY.
"Kita tidak tahu dalam perjalanan ya ke depan kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda besar kebangsaan," imbuhnya.
Kemudian, AHY juga memberikan selamat kepada Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil presiden Ketua Umum Partai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Saya mengucapkan selamat kepada bapak Anies Rasyid Baswedan dan bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres 2024 ke depan. Semoga sukses," tutur AHY.
Sebagai informasi, Majelis Tinggi Partai (MTP) menggelar rapat dengan Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, KPK Jegal Cak Imin, Gus Choi: KPK Ini Aneh, Penegak Hukum atau Alat Politik?
Adapun rapat tersebut digelar oleh MTP Demokrat, sebagai tindak lanjut adanya wacana duet Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024.
Usai menggelar rapat, Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, bahwa hasil dari rapat memutuskan untuk mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Mallarangeng di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2023) malam.
"Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024," ucap Andi.
Tak hanya melepas dukungan, bahwa Partai Demokrat juga tidak lagi bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS.
"Kedua partai Demokrat tidak lagi berada di dalam koalisi perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," ujar Andi.
"Demikian dua keputusan rapat MTP yang berlangsung di Cikeas," lanjutnya.
Sebelumnya, Andi menyebut, ada kemungkinan posisi Partai Demokrat untuk meninggalkan koalisi yang digagas bersama NasDem dan PKS itu.
"Ya kalau kader Demokrat tidak mau lagi, masa kita mau bersama dengan orang yang mengkhianati kita," ujar Andi.
Hanya saja, saat ini rapat MTP yang akan mengeluarkan hasil soal posisi Demokrat itu belum dilaksanakan.
Sebab, keputusan atau kewenangan tersebut berada dalam ranah MTP Demokrat.
"Harus tidak lagi bersama atau dengan koalisi perubahan dan persatuan itu, itu adalah keputusan dan ranah dari kewenangan MTP Demokrat," imbuhnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.