Pilpres 2024

Kesampingkan Ego Dendam, Putri Gus Dur Berharap Kasus Korupsi Tidak Jegal Cak Imin di Pilpres 2024

Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid buka suara terkait kasus korupsi yang menyeret nama Cak Imin usai diduetkan dengan Anies Baswedan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
zoom-inlihat foto Kesampingkan Ego Dendam, Putri Gus Dur Berharap Kasus Korupsi Tidak Jegal Cak Imin di Pilpres 2024
kompas.tv
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid buka suara terkait kasus korupsi yang menyeret nama Cak Imin usai diduetkan dengan Anies Baswedan.

Di mana mereka akan tetap bersikap adil dan memikirkan Indonesia juga mengesampingkan ego dendam.

Sebab tidak ada yang boleh menggadaikan ideologi demi jabatan dan kekuasaan.

“Walaupun cs-nya Cak Imin meremehkan gusdurian yang katanya cuma 150 orang aja, setidaknya kami keukeuh mengambil keteladanan #GusDur untuk bersikap adil dan memikirkan Indonesia, tidak mikir hanya balas dendam, dan tidak menggadaikan ideologi demi jabatan dan kekuasaan,” jelasnya. 

Baca juga: Alissa Wahid Bantah Tudingan Anggota DPR PKS yang Sebut Layanan Katering Haji Indonesia Dihentikan

Diketahui bahwa hubungan keluarga Gus Dur dan Cak Imin tidak baik karena isu kudeta PKB yang dipimpin oleh Gus Dur.

AHY Move On

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespon deklarasi Anies Rasyid Baswedan bersama Ketua Umum Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Anies - Cak Imin atau disebut (Amin) telah deklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023) sore.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataannya di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

AHY menyatakan, bahwa pihaknya akan membuka lembar baru atau disebut "Move On". 

"Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on. Hari ini kami keluarga partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati, menyatakan move on dan siap menyosongsong peluang peluang baik di depan," ujar AHY. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Respon AHY terhadap Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024

"Mengapa? Karena pada akhirnya negara ini adalah negara yang besar, memerlukan pemikiran yang besar, dan tindakan tindakan yang besar,"lanjut AHY. 

AHY juga mengatakan, bahwa untuk tidak terjebak hal yang membuat kericuhan di Indonesia. 

"Jangan terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa," kata AHY. 

"Kita tidak tahu dalam perjalanan ya ke depan kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda besar kebangsaan," imbuhnya. 

Kemudian, AHY juga memberikan selamat kepada Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil presiden Ketua Umum Partai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved