Berita Jakarta

LRT Jabodebek Mulai Beroperasi, Pengamat Minta Warga Mengengah Atas Tinggalkan Kendaraan Pribadi  

Djoko memandang jika keberadaan LRT masih perlu dievaluasi. Terutama yang berkaitan dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
dok. Direktorat Jenderal Perkeretaapian
LRT Jabodebek 

Ada sekira tiga pintu keluar-masuk dan satu lift untuk para penumpang agar bisa naik ke atas peron stasiun Dukuh Atas.

Rencananya, PT LRT Jabodebek baru membuka layanan operasional kereta ke masyarakat umum sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Stasiun Dukuh Atas Punya Fasilitas Eskalator dan Lift Menuju Peron

Baca juga: Mau Coba LRT Jabodebek? Ini Daftar Tarifnya,  Ada Diskon Rp 5.000 Unntuk Seluruh Rute!

Baca juga: Momen Menkeu Sri Mulyani Coba LRT Jabodebek “Deg-degan Gak Ada Masinisnya”

Zikri salah satu warga Bekasi sengaja datang ke Stasiun Dukuh Atas karena ingin menjajal LRT Jabodebek yang baru diresmikan Jokowi.

"Iya tadi berangka ke sini itu naik KRL, terus ini mau coba pulang ke Stasiun Jatimulya," kata Zikri kepada Wartakotalive.com.

Menurut Zikri, ia sangat penasaran naik kereta tanpa ada masinis atau digerakan menggunakan sistem teknologi canggih.

BERITA VIDEO: Telan Anggaran Rp 32,6 Triliun, Mega Proyek LRT Resmi Beroperasi Hari Ini setelah Sempat Tertunda

Zikri pun rela menunggu sampai pukul 14.00 WIB untuk bisa naik ke atas peron menjajal kereta LRT Jabodebek.

"Kalau katanya sih diskon harga tiketnya di bulan pertama itu cuma Rp 5.000," ucap Zikri.

Zikri berharap, LRT Jabodebek bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala agar maayarakat aman dan nyaman berpergian.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved