Berita Jakarta

LRT Jabodebek Mulai Beroperasi, Pengamat Minta Warga Mengengah Atas Tinggalkan Kendaraan Pribadi  

Djoko memandang jika keberadaan LRT masih perlu dievaluasi. Terutama yang berkaitan dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
dok. Direktorat Jenderal Perkeretaapian
LRT Jabodebek 

"Lain hal-nya, jika aktivitas itu dilakukan di dalam halaman stasiun, akan sangat membantu. Terlebih jika sudah terbangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan halaman parkir Taman Anggrek Indinesia Permai, turut mengurangi menyeberang," pungkasnya.

LRT untuk Masyarakat Menengah ke Atas

Djoko memandang, layanan LRT hadir untuk kelompok masyarakat menengah ke atas. 

Tujuannya, supaya warga dapat meninggalkan kendaraan pribadi untuk beralih memakai angkutan umum.

Sehingga diharapkan hal itu dapat mereduksi kemacetan lalu lintas di jalan.

"Setidaknya dapat membantu pula mereduksi polusi udara yang terjadi sekarang," ujar Djoko.

Adapun kelompok masyarakat menengah ke bawah, telah disediakan KRL Jabodetabek yang tarifnya lebih murah.

Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mematok tarif LRT termurah untu satu kilometer pertama Rp 5.000 dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya.

Sementara tarif untuk jarak terjauh adalah Rp 27.500. 

Kendati begitu, kata Djoko, pengoperasian LRT ke depannya bakal menetapkan tarif khusus untuk menarik sebanyak mungkin masyarakat menggunakannya.

"Pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan akses yang mudah dan nyaman menuju stasiun tersebut. LRT Jabodebek adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga seluruh stakeholder harus bekeja keras untuk menyukseskannya," pungkasnya. 

Masyarakat Antusias Ingin Jajal LRT Jabodebek

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023) pagi.

Meski telah diresmikan oleh Presiden Jokowi, namun masyarakat umum belum bisa naik kereta LRT Jabodebek.

Dari pantauan lokasi, beberapa warga sudah menunggu di bawah stasiun sampau petugas memperbolehkan masuk ke atas.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved