Pilpres 2024
Konsolidasi Pemenangan, PBB Ikhtiar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres untuk Capres Prabowo Subianto
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, partainya ikhtiar Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai cawapres untuk capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Said Abdullah mengatakan, saat ini telah terjaring enam kandidat untuk mendampingi Ganjar. Dari enam kandidat itu tidak ada nama Prabowo.
"Yang ada di kami saat ini adalah lima cawapres plus Mas Gibran, jadi enam cawapres. Jadi itu saja.
Enam cawapres yang dimasukkan tidak ada nama Bapak Prabowo," ujar Said saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Dia menambahkan, Prabowo sudah mendeklarasikan koalisinya sendiri yang bernama Koalisi Indonesia Maju, dan diusung sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
Namun, terkait komunikasi lintas partai, Said memastikan komunikasi PDI-P dengan Gerindra baik-baik saja. Dia pun menjalin komunikasi dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Saya habis bicara dengan Pak Dasco (Ketua Harian Gerindra) barusan. Komunikasi harus dibuka terus.
Tapi jangan kemudian (mengartikan) apakah ketemu Pak Dasco, ketemu Gus Imin, ketemu dengan Mas Erick, apa dalam rangka untuk menduetkan komunikasi kita, bukan," jelasnya.
Sementara itu, Said mengindikasikan Jokowi juga tidak mungkin menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Sebab, kata dia, Jokowi bukanlah ketua partai ataupun koalisi.
"Kan Bapak Presiden sudah menegaskan, Bapak Presiden kalau ditanyakan apakah Bapak Presiden akan menduetkan Ganjar dengan Pak Prabowo? Nah Bapak Presiden sudah di sidang paripurna, clear.
Bapak Jokowi tuh Presiden RI, bukan ketua partai, bukan ketua koalisi," imbuh Said seperti dilansir Kompas.com.
Isu atau wacana menduetkan Ganjar dengan Prabowo muncul setelah baru-baru ini Presiden Jokowi menunjuk-nunjuk Ganjar dan Prabowo saat sedang blusukan di Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023).
Usai menunjuk-nunjuk keduanya, Jokowi mengacungkan jempol. Jokowi pun telah menjelaskan maksud dari acungan jempol yang diberikannya untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat keduanya terlihat akrab ketika blusukan bersama itu.
Jokowi mengatakan, hal itu dilakukannya dalam rangka kebersamaan.
"Ya enggak apa-apa kan bareng-bareng. Kan saya punya jempol, punya jari," ujar Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).
Saat ditanya lebih lanjut apakah acungan jempol yang dilakukannya dalam rangka memberi kode untuk duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024, Jokowi tidak memberikan jawaban.
Jokowi justru menyinggung media yang sedikit-sedikit mengartikan perilakunya sebagai kode.
"Kamu ini dikit-dikit kode," tutur Jokowi.
(Wartakotalive.com/Kompas.com)
konsolidasi pemenangan PBB
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
cawapres
Afriansyah Noor
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.