Bentrok Warga

Warga Kapuk Bentrok dengan Warga Kampung Ambon, Salah Paham Jadi Penyebabnya

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang sebut bentrokan itu pecah, karena adanya kesalahpahaman yang mengakibatkan satu orang kena pukul.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Bentrok antar warga RW 07 Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Angke dengan warga RW 10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Viral video bentrok antara warga kampung Ambon di RW 07 Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Angke dengan warga RW 10, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023) malam. 

Dalam video yang beredar, nampak para warga berlarian menggunakan helm dari gang-gang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Mereka ramai-ramai melewati jembatan sambil berteriak menantang satu sama lainnya.

Beberapa dari mereka menggunakan balok dan bambu sebagai perlindungan diri, ada pula yang tangan kosong. 

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan bahwa bentrokan itu pecah, karena adanya kesalahpahaman yang mengakibatkan satu orang kena pukul.

Pelaku berinisial P merupakan warga kampung Ambon dan korban adalah S, warga RW 10. 

Baca juga: Bentrokan Warga Terjadi di Jakarta Barat, Diduga Berawal dari Kesalahpahaman Hingga Aksi Pemukulan

Baca juga: Bentrok Brutal Ormas Vs Kelompok Debt Collector di Jalan Raya KSU Depok, TNI Sampai Turun Tangan

Baca juga: Memanas, Jakmania dan Bonek Bentrok Dalam Laga Persija vs Persebaya, Polisi: Udah Diam, Saya Pusing

"Awal mula kejadiaannya, sewaktu S (warga RW 10) sedang berjalan kaki pulang sehabis bekerja dan melintas di Jalan Pinggir Kali Apuran lalu bertemu dengan P (warga kampung Ambon), terjadi kesalahpahaman lalu P memukul S," kata Kompol Hasoloan saat dihubungi Warta Kota, Kamis (31/8/2023).

Tak terima mendapat pukulan, S lantas memberitahukan hal itu kepada kawan-kawannya. 

Dari sanalah segerombolan teman S yang merupakan warga RW 10 Kapuk mencari P.

"Karena ada informasi yang simpang siur, akhirnya antara warga RW 10 Kapuk dan warga RW 07 Kedaung, hampir terjadi keributan," ujar Hasoloan.

Meski demikian, Hasoloan menyebut bahwa keributan itu sudah berhasil diredam. 

Dia juga memastikan tidak ada insiden pembakaran akibat bentrokan tersebut.

"Kemungkinan pada saat itu ada warga yang bakar bersamaan dengan itu mungkin, jadi bukan disebabkan gara-gara kejadian itu," tegas Hasoloan.

BERITA VIDEO: Warga Aceh Unjuk Rasa Minta Keadilan untuk Kasus Imam Masykur

Hasoloan memastikan bahwa bentrok antar warga tersebut berhasil diredam usai polisi menyatukan kedua kelompok warga untuk mediasi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved