Tawuran Warga Manggarai Dimanfaatkan Pengedar Narkoba

WARTA KOTA, MANGGARAI— Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga, Manggarai, Jakarta Selatan dan Tambak, Jakarta Pusat,  pada Minggu (30/11), diketahui ada pihak ketiga yang mencoba mengadu domba. Diduga, tawuran itu dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba supaya  bebas bertransaksi saat tawuran berlangsung.

Hal demikian dikatakan Camat Menteng, Bondan Dyah Ekowati, saat acara selenggarakan mediasi antar dua kelompok warga, di Pos Terpadu Polsek Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (01/12) malam.

"Pemicunya atau penyebab tawuran saat itu tuh sebenarnya gak ada. Cuman saya menduga adanya indikasi peredaran narkoba. Sebab, kita tahu, tawuran itu polisi sedang fokus-fokusnya amankan tawuran. Saya bukannya menuding cuman itu dugaan saya," ucapnya.

Menurut Bondan, awalnya pemicu tawuran lantaran perebutan lahan parkir pada saat diselenggarakannya pasar malam di Kawasan Tambak dan Manggarai. Maka dari itu, dirinya beserta pihak kecamatan Tebet sepakat untuk menutup selamanya pasar malam.

"Pasar kupas saya sudah ditutup selamanya. Tapi kan kita bisa lihat, ribut lagi. pasti ada orang ketiga juga yang mengadu domba. Sebenarnya tak ada masalah untuk kedua wilayah," tuturnya.

Maka dari itu, dirinya sudah berkonfirmasi dengan pihak kepolisian setempat untuk bertindak tegas terhadap tersangka utama aksi tawuran. Selain itu, ia mengaku baik dari Polres Jaksel dan Jakpus, serta instansi terkait pihaknya meminta untuk melakukan sweeping.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak berwajib untuk terus menjaga di kedua wilayah. Bahkan kalau perlu disweeping," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)