Memanas, Jakmania dan Bonek Bentrok Dalam Laga Persija vs Persebaya, Polisi: Udah Diam, Saya Pusing

Memanas, Jakmania dan Bonek Bentrok Dalam Laga Persija vs Persebaya, Polisi: Udah Diam, Saya Pusing

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Jakmania menyalakan flare pasca kerusuhan jelang laga Persija vs Persebaya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Jelang pertandingan Persija vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023), nampak terjadi sedikit kerusuhan di luar area SUGBK. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 16.40 WIB, nampak seorang pria berjaket hitam berlari kencang sembari diteriaki oleh sejumlah suporter Persija Jakarta yang berada di sekitar lokasi. 

Pria itu nampak berlari dengan tangan kirinya memegang plastik putih yang berisikan bongkahan batu besar. 

Dia berlari dari area luar trotoar gate G SUGBK menuju trotoar arah SPARK, dia melompat layaknya parkur untuk menghindari kejaran orang-orang yang memanggilnya. 

"Woi, woi, woi!," teriak para suporter di sekitar GBK. 

Pria bersweater hitam membawa batu berlari, sempat membuat rusuh sebelum pertandingan antara Persija vs Persebaya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/7/2023).
Pria bersweater hitam membawa batu berlari, sempat membuat rusuh sebelum pertandingan antara Persija vs Persebaya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/7/2023). (Warta Kota)

"Jangan lari woi," panggil salah satu orang di tengah petugas kepolisian ber-kaos 'Narcotics Police' berlari mengejar pria tersebut. 

Beruntung, aksi itu berhasil dihentikan petugas kepolisian tersebut.

Ia lantas mengajak pria tersebut mengobrol.

Entah apa yang dibicarakan mereka.

Pasalnya, saat Wartakotalive.com mencoba mendekat, sejumlah suporter Persija menghalau dan melarang untuk merekam.

"Jangan rekam rekam dong! Hapus enggak?!" ancam salah satu dari mereka.

"Enggak boleh asal ngerekam woi," sambung salah satu lainnya. 

Bahkan setelah diberi tahu bahwa perekam merupakan media, mereka bersikukuh menekan tim Wartakotalive.com agar berhenti merekam.

Setelah itu, pria berbaju hitam itu tak nampak keberadaannya. 

Sementara ketika Wartakotalive.com bertanya pada salah satu petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi, dia menyebut jika pria itu merupakan seorang provokator.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved