Memanas, Jakmania dan Bonek Bentrok Dalam Laga Persija vs Persebaya, Polisi: Udah Diam, Saya Pusing

Memanas, Jakmania dan Bonek Bentrok Dalam Laga Persija vs Persebaya, Polisi: Udah Diam, Saya Pusing

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Jakmania menyalakan flare pasca kerusuhan jelang laga Persija vs Persebaya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/7/2023). 

"Provokator itu," jawab petugas kepolisian singkat. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi yang diterima Wartakotalive.com terkait insiden tersebut dan siapa pria yang disebut-sebut sebagai provokator.

Saat menanyakan pada petugas kepolisian berpangkat melati 2, dia enggan memberi jawaban.

"Udah diam, saya lagi pusing," katanya sembari mengatur pengamanan. 

Jakmania Larang Bonek Hadiri Laga Persija vs Persebaya

Jelang laga lanjutan Liga 1 2023/2024 antara Persija vs Persebaya, Jakmania atau suporter Persija berharap Bonek Mania untuk tertib mengikuti aturan larangan hadir tandang.

Hal itu disampaikan Muhammad Arfan Naziro (25) anggota dari Jakmania Kranji JOP 55. Menurutnya aturan sebaiknya diikuti, karena jika melanggar dapat merugikan tidak hanya kubu Persebaya, melainkan Persija.

“Sudah ada ketentuannya supporter tamu dilarang hadir, tapi ada juga yang bandel, kalo dilangggar dan kena denda malah ngerugiin tim kebanggaannya sendiri,” kata Arfan saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (29/7/2023).

Namun, jika masih ditemukan beberapa Bonek Mania yang masih nekat datang, Arfan mengatakan para Jakmania akan menghargai kedatangannya.

Sehingga bukan melakukan perlawanan terhadap para Bonek Mania yang masih nekat untuk datang tandang.

Baca juga: Polda Metro Jaya Peringatkan yang Bukan Pendukung Persija Harus Kembali ke Daerah Masing-masing

“Kalau ada yang nekat datang ya kita jaga mereka, karena kita (Jakmania) diterima baik saat away ke Surabaya, sekaligus menyuarakan perdamaian antar suporter,” lugasnya.

Guna antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Arfan berharap petugas pengamanan dapat menambah jumlah personel dan lebih teliti dalam melakukan pengecekan barang bawaan.

Sehingga suasana sebelum dan sesudah pertandingan dapat berjalan dengan baik.

“untuk keamanan ya dilakukan pengecekan lebih teliti lagi, dan menambah personel pengecekan agar tidak terlalu lama antre body check ke stadion,” tuturnya.

Sebab kampanye untuk tertib menyaksikan pertandingan pun diakui Arfan sudah kerap dilakukan para suporter, khususnya di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved