Pembunuhan

Sosok Imam Masykur yang Dibunuh Oknum Paspampres, Rajin Sedekah ke Anak Jalanan

Sosok korban pembunuhan oknum Paspampres Imam Masykur ternyata berhati dermawan. Imam Masykur kerap memberi makan anak-anak jalanan sekitar toko

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
wartakotalive.com, Muhammad Azzam
Lokasi penemuan Jasad Imam Masykur (25), korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Sungai Citarum tepatnya di Bendungan POJ Curug, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten karawang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok korban pembunuhan oknum Paspampres Imam Masykur ternyata berhati dermawan. Imam Masykur kerap memberi makan anak-anak jalanan sekitar toko setiap hari Jumat.

Hal itu diungkapkan oleh Agus, saksi mata dalam peristiwa penculikan Imam Masykur yang juga kerap berada di kawasan dekat toko kosmetik Imam di Rempoa, Tangerang Selatan pada Kamis (31/8/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com via Kompas Tv, Agus menjelaskan bahwa Imam Masykur sudah tiga bulan berdagang di kawasan Rempoa.

Meski tergolong orang baru, Imam Masykur bisa langsung akrab dengan warga sekitar toko.

"Dia (Imam) ngontrak sekitar tiga bulanan, belum lama. Anaknya dekat sama anak-anak (warga sekitar)," ucap Agus.

Agus pun tidak yakin bahwa Imam menjual obat terlarang. Sebab kata Agus, Imam hanya bertemu wanita-wanita yang mau membeli kosmetiknya.

"Kebanyakan yang datang ke sini cewek-cewek. Dia emang jualan kosmetik. Karena cewek yang turun dari mobil beli perawatan wanita, bedak gitu. Tapi kalau lebih dari itu (obat terlarang) saya enggak tahu," ungkap Agus.

Selain itu, Imam juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan gemar sedekah. Setiap hari Jumat, Imam selalu memberikan nasi bungkus kepada anak-anak jalanan di sekitar toko.

Alasannya kata Imam sebagai momen Jumat berkah.

Baca juga: Jasad Imam Masykur Korban Pembunuhan Oknum Paspampres Tanpa Busana Saat Ditemukan di Bendungan Curug

"Dia (Imam) dikenal baik. Dia kalau setiap hari Jumat suka ngasih nasi bungkus, dia beli tujuh atau sepuluh, dia kasih anak-anak, bilangnya jumat berkah," kata Agus.

Diketahui warga Aceh Imam Masykur dilaporkan tewas karena penganiayaan. Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarga meminta tolong.

Ia mengaku disekap dan membutuhkan Rp50 juta agar dilepaskan oleh seseorang. Tidak lama, Imam Masykur ditemukan tewas pada 24 Agustus 2023.

Dari kasus tersebut, Pomdam Jaya dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Diduga seorang pelaku merupakan anggota TNI dan berstatus sebagai Paspampres.

Selain Praka Riswandi ada dua oknum TNI lainnya yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Mereka yakni Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved