Berita Bekasi

Situs Resmi Sering Diretas, Komisi II Minta Diskominfosantik Evaluasi dan Tingkatkan Kewaspadaan

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim Marzuki meminta Diskominfosantik evaluasi terkait website resmi Pemkab Bekasi yang sering diretas.

|
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim Marzuki meminta Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) melakukan evaluasi dan meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi lagi situs resmi Pemkab Bekasi diretas atau dihacker. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) melakukan evaluasi dan meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi lagi situs resmi pemerintah daerah diretas.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim Marzuki mengatakan, terkait situs resmi yang diretas orang tak bertanggungjawab atau hacker. Dirinya meminta pemerintah daerah berhati-hati dan lakukan evaluasi.

"Kami minta ada evaluasi dan tingkatkan kewaspadaan, khususnya bagi teman-teman Diskominfosantik ini," kata Mustakim, pada Jumat (25/8/2023).

Mustakim dari Fraksi PKS itu juga meminta adanya peningkatan pengamanan situs-situs resmi Pemkab Bekasi.

Jangan sampai diretas atau adanya dokumen rahasia negara yang bocor.

"Tentunya kita harus berhati-hati, banyak dokumen negara yang tidak boleh dipublikasi keamanan negaranya," ujarnya.

Dia tak ingin adanya kabar peretasan kembali situs resmi Pemkab Bekasi. Jika terjadi terulang, maka ini harus menjadi perhatian serius dan tidak boleh dianggap remeh.

"Kami meminta teman-teman bertugas di Diskominfosantik harus berhati-hati dan waspada. Jangan sampai hal-hal tidak diinginkan terjadi, dan semoga tidak terjadi lagi," ungkap Mustakim.

Situs atau website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat seringkali diretas atau diserang hacker.

Tentu kondisi itu dikhawatirkan dapat menganggu pelayanan pemerintah dalam pemberian informasi melalui website.

Website Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih rentan diretas atau terkena hacker.

Belum lama ini, website terkena hacker itu ialah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi. Tampilan website itu menayangkan informasi judi online.

Sebelum itu, situs RSUD dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi juga sempat terkena hacker

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved