Pembunuhan

Penjelasan Komandan Paspampres soal Penculikan dan Pembunuhan yang Diduga Melibatkan Anggotanya

Pihak keluarga mendapatkan kabar tewasnya Imam Masykur tidak lama setelah diminta mengirimkan sejumlah uang.

|
Editor: Feryanto Hadi
Tribunnewscom
Jenazah Imam Masykur (25) warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar tewasnya seorang pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur.

Pemuda berusia 25 tahun tersebut, sebelumnya menjadi korban penculikan dan penganiayaan.

Diinformasikan pula, pelaku penculikan dan penganiayaan dilakukan diduga oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

Dilaporkan Serambi (Jaringan Warta Kota), pihak keluarga mendapatkan kabar tewasnya Imam Masykur tidak lama setelah diminta mengirimkan sejumlah uang.

Imam Masykur, saat diculik dan dianiaya, beberapa kali sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang hingga puluhan juta rupiah.

Namun, pihak keluarga tidak memiliki uang sejumlah yang diminta Imam Masykur

Hingga kemudian keluarga mendapatkan kabar duka bahwa Imam Masykur telah meninggal dunia

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Tebet, Datangi Tempat Nongkrong hingga Rumah Keluarganya

Berdar foto dan video korban

Jenazah pemuda bernama Imam Masykur (25), warga Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, itu diserahkan pada tanggal 24 Agustus 2023.

Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Belum diketahui persis bagaimana kronologi dugaan penyiksaan yang menyebabkan Imam meninggal dunia.

Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah viideo yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Dalam beberapa video yang beredar, salah satunya tampak Imam Masykur disiksa oleh pelaku di dalam mobil.

Sementara video lainnya, tampak seorang laki-laki warga Aceh menerima telepon dari Imam Masykur.

Dalam video itu, terdengar suara Imam Masykur yang meminta dikirimkan uang sebesar Rp 50 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved