Kualitas Udara Buruk
Kualitas Udara di Jabodetabek Buruk, Meskes Budi Gunadi Sadikin Akui Kasus ISPA Melonjak Pesat
Penyakit ISIPA dapat menyebabkan penderita mengalami TBC (tuberkulosis), pneumonia, infeksi paru klinis, hingga kanker paru-paru.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
“Kami mencatat, penjualan tanaman penjernih udara melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir dua kali lipat,” sebutnya
2. Jaga kesehatan di tengah tingginya polusi udara
Polusi udara dapat memicu masalah kesehatan, seperti flu, batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Aditia menyarankan untuk menggunakan masker medis saat berada di luar ruangan guna melindungi saluran pernapasan dari partikel berbahaya.
Selain itu, konsumsi vitamin untuk tingkatkan imunitas tubuh dan obat yang dianjurkan jika memiliki gejala gangguan pernapasan,” kata Aditia.
“Menurut data Tokopedia, minyak kayu putih, obat asma nebulizer, masker medis, obat flu dan batuk serta vitamin menjadi beberapa produk kesehatan yang paling laris sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023,” jelasnya.
Aditia menambahkan, masyarakat dapat mengakses obat-obatan, masker, vitamin dan produk kesehatan lainnya melalui halaman Tokopedia Zona Sehat.
"Ada promo ‘Traktiran Hemat Lindungi dari Polusi’ dengan flash sale dua kali sehari hingga 90 persen,” ujarnya.
3. Lindungi kesehatan kulit dari paparan polutan
Selain menimbulkan dampak pada kesehatan pernapasan, polusi udara juga bisa memicu gangguan pada kulit, seperti jerawat, dermatitis dan lainnya.
Agar kulit tetap sehat dan terlindungi dari efek buruk polusi udara, gunakan produk skincare yang mengandung antioksidan sehingga dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan polutan lain.
Aditia mengatakan, penjualan skincare antipolutan, seperti sunscreen, serum dan pembersih wajah, melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan 1,5 kali lipat.
4. Kelola limbah rumah tangga
Kebiasaan masyarakat menumpuk dan membakar sampah dapat memperburuk kualitas udara. Masyarakat bisa mengambil langkah bijak dalam mengelola sampah dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang).
Reduce misalnya dengan membawa tumbler untuk meminimalisasi sampah botol plastik sekali pakai. Reuse contohnya menggunakan pembersih makeup pakai ulang dan recycle dengan mendaur ulang kardus bekas paket untuk dijadikan tempat alat tulis.
"Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, masyarakat bisa berkontribusi langsung dalam upaya pengurangan kadar karbondiaoksida (CO2) di udara terbuka yang biasanya timbul dari aktivitas pembakaran limbah atau sampah pasca konsumsi,” jelas Aditia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.