Kualitas Udara Buruk

Kualitas Udara di Jabodetabek Buruk, Meskes Budi Gunadi Sadikin Akui Kasus ISPA Melonjak Pesat

Penyakit ISIPA dapat menyebabkan penderita mengalami TBC (tuberkulosis), pneumonia, infeksi paru klinis, hingga kanker paru-paru.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Tangerang. 

Situs IQAir menyatakan konsentrasi polutan PM 2,5 di Kota Tangerang mencapai 59 µg/m⊃3;. Jumlah tersebut 11,8 kali lipat di atas ambang panduan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO). 

Ini 5 Tips Hadapi Kualitas Udara Buruk

Belakangan ini, udara di berbagai wilayah di Indonesia berkualitas buruk, terlebih di kota besar seperti Jakarta.

Grafik riwayat kualitas udara di Jakarta dalam satu bulan ke belakang menunjukkan, Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta bahkan bisa mencapai 164.

Angka ini termasuk dalam kategori tidak sehat menurut nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Artinya, pencemaran udara yang terjadi bisa menimbulkan efek pada seluruh populasi dan populasi sensitif dapat mengalami efek kesehatan yang serius.

Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, kualitas udara yang lebih baik perlu kita upayakan bersama. Semua pihak sebaiknya berperan dalam meminimalisasi polusi udara.

"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia punya program Tokopedia Hijau untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan,” jelas Aditia.

Tips hadapi kualitas udara buruk

Kondisi dimana kualitas udara cenderung tidak sehat ternyata mendorong tren belanja online masyarakat akan berbagai produk untuk melindungi keluarga dari polusi udara. Tokopedia melalui Aditia pun membagikan lima tips untuk menghadapi kualitas udara yang buruk.

1. Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan

Untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, masyarakat bisa memanfaatkan produk seperti air purifier berteknologi HEPA Filter yang dapat membersihkan partikel kecil di udara, termasuk debu, bakteri dan polutan lainnya.

"Penjualan air purifier melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat," ungkap Aditia.

Selain itu, lanjut Aditia, masyarakat juga bisa mengombinasikan air purifier dengan tanaman penjernih udara, seperti lidah buaya, snake plant atau areca palm.

Tanaman penjernih udara dapat menyerap partikel-partikel mikroskopis dan polutan lain, seperti benzena, formaldehida dan amonia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved