Viral Media Sosial

Di-bully Netizen karena Bela Anies, Musni Umar Ikhlas: Konsekuensi Perjuangan Melakukan Perubahan

Di-bully Netizen karena Bela Anies, Musni Umar Ikhlas: Konsekuensi Perjuangan Melakukan Perubahan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Sosiolog, Musni Umar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosiolog, Musni Umar menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Dirinya di-bully dengan kata-kata kasar dan kalimat kotor dalam setiap postingannya.

Terlebih jika dirinya mengunggah status bernada positif soal Anies Baswedan.

Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu dicaci maki oleh netizen.

Atas hal tersebut, Musni Umar kini mengaku sudah ikhlas.

Bully, penghinaan hingga fitnah yang ditujukan kepada dirinya dinilai sebagai bentuk perjuangan dalam mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

"Saya jadikan kesalahan sebagai pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan serupa," tulis Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Kamis (24/8/2023) malam.

"Di bully, dihina, difitnah merupakan konsekuensi dari perjuangan melakukan perubahan," ujarnya.

Baca juga: Bukan Cuma Cebong, Kampret dan Kadrun, Kini ChatGPT Juga Mulai Ikut Kritisi Pemerintah

Baca juga: Viral Akun AI Tweet Soal 4 Warga Tangerang Jadi Tersangka Polusi Udara Jakarta-Statusnya Kena Banget

Postingan Musni Umar kembali diserbut netizen.

Beragam tanggapan pun dituliskan dalam kolom komentar.

Sebagian mengapresiasi sikap Musni Umar karena telah mengakui kesalahan.

Namun sebagian netizen lainnya justru kembali mem-bully Musni Umar.

@arahlainnya: Bapak musninya yg terlalu kolot !! pas bapak upload, yg mengingatkan itu sudah banyak !! ga usah ngaku sbg pendukung anies pak !! jejak bapak tuh dukung jokowi. ngaku dukung anies, tp hobby supply hoax

@AndisBoga: Tetap smangat mus.

@UmiZaki15433121: Respect Bapak. Bapak sdh kasih contoh yg baik, dg minta maaf, klarifikasi, dan lbh hati-hati agar tak terulang. Buat saya ini contoh kebesaran hati.

@raswandy_w: Di bully karena salah ,di hina karna kamu bo*** ,ga malu dg prestasi mu yg ngaku prof

@KangNanooo: Perjuangan melakukan perubahan yang salah Mus.. salahnya photo hoax ente upload..kan to***

@ChuckMonth: Ngomongmu belajar dari kesalahan dan ga mau mengulang kesalahan,tpi semua twitmu adalah kesalahan semua, kapan belajarmu mus.....

@HenriSetiyawan: Tidak mengulangi gmn prof? Yg pernah sy tau.., hoax jembatan ambruk.., trus hoax di bandara semarang nda ada transportasi massal.., ini yg dipost hoax si @aniesbaswedan
naek haji... Yg perlu dirubah itu otak lo prof... Sin**** akut soal nya...

@ButarSending: Seharusnya anda introspeksi kenapa bisa dibully dan di hina. Bukan malah menganggap itu semua konsekuensi dari perjuangan karena banyak pejuang yang dipuja-puja.

Curhatan Musni Umar, Akui Kapok Dibully Pendukung Jokowi

Pernyataan Musni Umar tersebut merujuk postingan sebelumnya.

Dalam status twitternya, Musni mencurahkan isi hatinya ketika di-bully netizen di media sosial.

Dirinya pun mengaku kapok sudah menyebarluaskan berita dan foto hoaks soal Anies Baswedan yang tawaf bersama Raja Arab Saudi ketujuh, Salman bin Abdulaziz Al Saud atau Raja Salman di Mekah pada beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @musniumar, pada Kamis (24/8/2023).

Dalam status curhatannya berjudul 'BELAJAR DARI KESALAHAN: TIDAK ULANGI CUITAN SEBAR HOAX', Musni Umar mengakuinya hobinya sejak dulu adalah membaca dan menulis.

Hasilnya, dirinya mengaku telah menulis puluhan buku sejak menjadi mahasiswa hingga saat ini.

Diakuinya, perubahan zaman menggerus budaya dan etika.

Ketika dulu, apabila salah menulis ataupun berbicara di forum akademik, dirinya tidak di-bully, dicerca, dimaki dan dihina.

Hal yang menjadi pantangan ketika itu adalah plagiarisme, yakni menjiplak karya orang lain tanpa menyebut sumbernya yang disebut plagiat.

"Sangat berbeda menulis atau membuat 'statement' yang dipublikasikan di media sosial seperti di Twitter, Facebook, Instagram, YouTube dan lain-lain," tulis Musni Umar.

"Jika salah sedikit saja, bisa di bully, dihina, dicerca, dicaci maki berhari-hari dan lebih parah lagi jika menyinggung seseorang apalagi penguasa, maka bisa panjang persoalannya karena ada saja yang melaporkan ke polisi dengan tuduhan melanggar UU ITE, seperti mencemarkan nama baik atau melanggar UU dengan tuduhan membuat keonaran," bebernya.

"Selain itu, men-share postingan yang sengaja dikirim ke Handphone kita dengan tujuan untuk menjebak. Jika direspon, maka akan dibuat viral dan para netizen akan mencaci maki, menghina, mem-bully dan mengatakan macam-macam yang jika dibawa dalam hati sangat menyakitkan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Akun AI Tweet Soal 4 Warga Tangerang Jadi Tersangka Polusi Udara Jakarta-Statusnya Kena Banget

Baca juga: Ketika Amien Rais Desak KPK Usut Tuntas Kasus KKN Anak Presiden, Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK

Poster Viral Anies Baswedan
Poster Viral Anies Baswedan (Istimewa)

Pengalaman pahit dari kesalahan menurutnya adalah pelajaran paling berharga.

Setiap kesalahan pun ditegaskannya harus dijadikan pelajaran agar tidak diulangi.

Dirinya pun mengutip pepatah lawas, yakni 'jangan jatuh ke lubang yang sama.

"Salah satu ciutan saya yang dianggap hoax, men-share foto Anies yang sedang  melaksanakan tawaf bersama Raja Salman. Pada hal Raja Salman tidak pernah melaksanakan tawaf bersama Anies," ujar Musni Umar.

"Poster itu saya baca setelah bangun dari tidur, yang sengaja dikirim ke HP saya untuk menjebak," ungkapnya.

"Tanpa berpikir dan melakukan cek and ricek saya share ke akun Twitter saya Ciutan poster editan foto Anies dan Raja Salman serta para pengamal yang sedang tawaf mengelilingi Ka'bah saya posting, segera disambut netizen dengan caci maki,  sebut bodoh, membuat hoax dan segala macam cercaan," tambah Musni Umar.

Cercaan para netizen tersebut katanya dibuat dalam poster lalu disebar di sejumlah platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, YouTube, Twitter, dan Facebook.

Poster itu kemudian viral di media sosial, padahal dirinya sudah minta maaf dan menghapus potret hoaks Anies dan Raja Salman.

Dirinya pun terus di-bully dan diserang habis-habisan.

Anies Baswedan ketika bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud di Mina, Mekkah, Arab Saudi pada Kamis (29/6/2023).
Anies Baswedan ketika bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud di Mina, Mekkah, Arab Saudi pada Kamis (29/6/2023). (Instagram @aniesbaswedan)

Serangan tersebut diduganya bertujuan menurunkan nama baik untuk meyakinkan publik bahwa Anies berbohong telah diundang Raja Salman untuk melaksanakan ibadah haji.

"Dari kejadian tersebut saya ambil pelajaran dan kapok men-share berita yang dibuat orang, poster yang di share seolah-olah benar, yang tidak lain adalah fake news atau berita palsu," tulis Musni Umar.

"Saya sekarang memilih menulis artikel singkat yang dipublikasikan di Twitter. Saya berterima kasih kepada sahabat-sahabat pengelola media sosial yang mempublikasikan tulisan saya di medianya," ungkapnya. 

"Saya selalu berusaha menyajikan fakta dan kebenaran dengan sangat hati-hati dalam rangka memperjuangkan perubahan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya diakhir postingan.

Posting Potret Hoaks Anies Tawaf Bersama Raja Salman 

Sebelumnya, postingan mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menuai polemik hingga viral di media sosial.

Dalam postingannya, Sosiolog itu mengunggah sebuah potret yang merekam Anies Baswedan tengah melakukan tawaf di Mekkah.

Berlatar belakang Kabah, dalam potret Anies terlihat didampingi Raja Salman dan pengawal Kerajaan Arab Saudi.

"Ada narasi yang menuduh Anies berbohong dapat undangan dari Arab Saudi dan menginap di guest house kerajaan. Alasannya, Anies tidak dijemput oleh raja dsb. Anies kan bukan presiden atau perdana menteri, jadi tidak perlu dijemput khusus," ungkap Musni Umar.

"Untuk diketahui, yg dapat undangan dari kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1444 H. sebanyak 50 orang. Jadi, saya berharap kalau yg menuduh Anies berbohong adalah orang Islam, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya," jelasnya.

Baca juga: Bawa-bawa Ariel NOAH dan Gisella Anastasia, Alwi Husen Maolana Ancam Sebarkan Video Asusila Korban

Baca juga: Desak Panji Gumilang Ditangkap-Ponpes Al Zaytun Ditutup, FPI Bandingkan Penistaan Agama Oleh Ahok

Musni Umar
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar

Postingan potret Anies dan statusnya itu membalas narasi soal kebohongan Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji sekaligus memenuhi undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Pemicunya, berawal dari status agen travel haji dan umroh dalam akun instagramnya @aniesbaswedan.

Agen perjalanan itu mengucapkan terima kasih kepada Anies karena sudah menggunakan jasanya untuk berangkat ke Tanah Suci. 

Namun, postingan yang semula bertujuan untuk membantah soal narasi bohong soal Anies naik haji, justru berbalik.

Musni Umar malah mengunggah potret yang belakangan dipastikan hoaks.

Potret tersebut diedit sedemikian rupa.

Wajah Anies ditempel untuk menggantikan wajah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika sedang tawaf mengelilingi Kabah di Mekah.

Beragam tanggapan pun dituliskan masyarakat, termasuk Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Pria yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu pun menuliskan pesan menohok dalam postingan Musni Umar.

"Kok ada saya di situ pak," tulis Gibran.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan Soal Anies Naik Haji dan Undangan Raja Salman: Alhamdulillah

Baca juga: Viral Poster Tukang Ngibul Naik Haji, Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi

Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?

Poster Viral Anies Baswedan
Poster Viral Anies Baswedan (Istimewa)

Musni Umar yang menyadari potret yang diunggahnya adalah hoaks terlihat segera menghapus postingan.

Dirinya pun meminta maaf serta mengaku salah karena memposting serta menyebarkan foto hoaks Anies Baswedan bersama Raja Salman.

"Sehubungan adanya poster yg dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax, saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoax," ungkap Musni Umar pada Selasa (27/6/2023).

"Saya telah menghapus postingan tersebut  di Twitter saya dan menyatakan bahwa postingan itu tidak pernah ada. Sekali saya minta maaf dan ucapkan terima kasih atas komentar, kritikan, koreksi serta peringatan keras para netizen," jelasnya.

Postingan tersebut pun kembali disambut ramai masyarakat.

Sebagian besar membully Musni Umar.

Namun sebagian lainnya berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran agar Musni Umar tidak lagi blunder karena terus membela Anies Baswedan.

Viral Poster 'Tukang Ngibul Naik Haji', Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi

Pasca postingannya yang berisi potret Anies tawaf bersama Raja Salman viral di medsos, narasi soal kebohongan Anies Baswedan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji ikut viral di media sosial.

Dalam sejumlah postingan di media sosial, Anies disanksikan kepergiannya.

Anies bahkan disebutkan tidak pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kabar tersebut secara langsung dibantah Sosiolog, Musni Umar.

Pendukung Anies Baswedan itu menyebut kepergian Anies ke Tanah Suci senyatanya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Selain itu, Anies juga akan menghadiri undangan langsung dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Hal tersebut disampaikan Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Senin (26/6/2023).

Baca juga: Sosok Musni Umar Viral di Media Sosial Tuai Kontroversial Sebar Foto Hoaks Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melepas keberangkatan bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan untuk menunaikan Ibadah Haji 1444 H, Kamis (22/6/2023) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melepas keberangkatan bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan untuk menunaikan Ibadah Haji 1444 H, Kamis (22/6/2023) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Istimewa)

Dalam postingannya berjudul 'ANIES BUKAN TUKANG NGIBUL: ITU FITNAH', Musni Umar menegaskan Anies bukanlah seorang pembohong.
 
"Pagi ini tersebar luas di medsos poster foto Anies pakai baju ihram dengan tulisan Tulang Ngibul Naik Haji. Saya kecam keras karena ini fitnah dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan," tulis Musni Umar.

"Kapan Anies bohongi anda? Selama jadi Mendikbud & Gub. DKI dia berusaha mewujudkan janjinya," jelasnya.

Musni Umar pun menegaskan Kerajaan Arab Saudi selalu mengundang Anies ketika musim haji setiap tahunnya.

Namun, diakuinya, Anies tidak dijemput oleh Raja Salman atau Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud.

Alasannya karena Anies bukanlah seorang presiden atau perdana menteri.

"Anies diundang kerajaan Arab Saudi untuk haji tahun ini. Tidak dijemput Raja Salman atau Putra Mahkota karena Anies bukan Presiden atau Perdana Menteri," ungkap Musni Umar.

"Setiap musim haji, Raja Arab Saudi selalu mengundang para tokoh dan pimpinan Ormas Islam dari seluruh dunia untuk menunaikan haji di Makkah," bebernya.

Anies Diundang Raja Arab Saudi, King Salman

Bakal calon presiden, Anies Baswedan dan keluarga menjalankan ibadah haji dengan diawali ibadah umrah.

Kegiatan ibadah haji Anies juga dalam rangka memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi.

Usai melaksanakan ibadah umroh, Anies bersama keluarga keluar dari Masjidil Haram, Mekkah.

Saat perjalanan keluar, Anies disambut hangat jemaah haji asal Indonesia yang berada di tanah suci.

Jemaah haji asal Indonesia banyak yang meminta foto bersama.

Bacapres yang didukung Koalisi Perubahan ini mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, saat melaksanakan ibadah di tengah cuaca yang sangat panas. 

Diantar AHY Secara Langsung

Sebelumnya, bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjalankan ibadah haji ke tanah suci. 

Anies diantar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

AHY dan keluarga, turut mengangantar bakal calon presiden, Anies Baswedan pergi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/06) petang.

Kehadiran AHY untuk mendoakan agar ibadah haji Anies dan keluarga lancar dan mabrur.

Dalam kesempatan ini, AHY juga berharap sosok cawapres yang dipilih Anies adalah yang terbaik.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved