Berita Regional

Pilu, Usai Ikut Ujian Siswi SMK Disekap 5 Bulan Dijadikan Budak Seks dan Area Sensitifnya di Tato.

Nasib miris dialami BA (20) warga Salatiga. Niat cari kerja dia justru disekap dan dijadikan budak seks oleh pria yang dikenalnya via FB.

Editor: Rusna Djanur Buana
(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)
Kuasa hukum BA, Caesar Wauran menunjukkan berkas laporan ke Polres Salatiga 

"Bahkan pada 4 Juni 2022 keluarga melapor ke Polsek Sidomukti terkait menghilangnya BA ini, karena sudah dicari-cari tidak ketemu," imbuhnya.

"Ibu BA karena kepikiran anaknya terus, sampai sakit dan meninggal.

Namun anaknya tidak tahu ibunya meninggal, tidak datang ke pemakaman, karena disekap JM di ruko yang berada di Solo," jelas Caesar.

Menurut Caesar, BA disekap sejak Mei 2022 hingga Januari 2023. Pada September korban sempat melarikan diri.

Namun karena takut diancam video dan foto mesum disebar, dia kembali lagi ke ruko JM.

Setelah kembali, BA malah tambah menerima perlakukan tak manusiawi dari JM.

Dia ditempatkan dalam kamar berperedam dan kunci berlapis, sehingga meski berteriak tak ada yang bisa mendengar.

"BA mengalami kekerasan fisik, disiksa, dia juga diminta menonton video porno dan menirukan adegannya, kalau menolak langsung dipukul.

Punggung, kepala, dada, dan kakinya juga ditato nama JM dan wajahnya, total ada delapan tato," papar Caesar.

Pada Januari 2023, BA kembali melarikan diri setelah mengambil kunci yang disembunyikan di bawah bantal JM.

Saat pulang ini, keluarga tak memermasalahkan kelakuan JM, karena saking senangnya ternyata BA bisa pulang ke rumah," terangnya.

Baca juga: Bejatnya Oknum Polisi Ini Jadikan Anak Tiri Budak Seks, Kapolda Jabar Sampai Temui Hotman Paris

"Tapi pada Maret 2023, JM mulai berulah lagi karena dia mulai meneror dengan mengirim ojek online untuk menjemput BA, mengirim makanan meski tak ditanggapi," terangnya.

Pada Mei 2023, lanjut Caesar, JM mulai menyebar foto dan video mesum BA melalui akun media sosial.

"Akun BA ini dikuasai JM, jadi dia bisa mengakses untuk mengirim foto dan video tersebut.

Karena terus mendapat teror akhirnya BA melaporkan kejadian ini ke Polres Salatiga," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved