Kecelakaan

Buntut Kecelakaan Akibat Lawan Arah, Ditlantas PMJ Tempatkan ETLE Mobile di Lenteng Agung

Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) menempatkan ETLE Mobile di Lenteng Agung, buntut lawan arah yang memicu kecelakaan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Ramadhan LQ
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengatakan pihaknya menempatkan ETLE mobil di kawasan Lenteng Agung, buntut kecelakaan akibat lawan arus. Bagi yang nekat langsung kena tilang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama dua pekan, ETLE mobile atau kamera tilang elektronik ditempatkan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Penempatan ETLE itu dilakukan usai kecelakaan yang melibatkan truk dan pengendara motor lawan arah.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok pada Selasa (22/8/2023) pagi.

Ada tujuh motor yang tertabrak truk pengangkut bata tersebut sampai mengalami kerusakan.

"Ya, sementara saat ini ETLE Mobile kami pasang di sana," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Ia menegaskan bahwa ETLE ditempatkan di sana selama dua pekan.

"Dua minggu ini, saya usahakan ditempatkan ETLE portabel di sana," tutur Latif.

Baca juga: Dari 7 Pemotor Lawan Arah yang Dihantam Truk di Lenteng Agung, 3 Orang Luka Berat

Tetap Lawan Arah

Sejumlah pengendara motor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, masih nekat melawan arah, meski sebelumnya sempat terjadi kecelakaan antara tujuh pengendara motor, dengan truk bermuatan batu bata.

Pantauan wartakotalive.com di lokasi, pada Rabu (23/8/2023), beberapa pengendara motor masih melawan arah.

Pengendara tak terlihat melawan arah saat mobil ETLE Ditlantas Polda Metro Jaya, terpakir di ruas Jalan Lenteng Agung.

Mobil ETLE itu terpakir dari pukul 16.20 WIB sampai 17.15 WIB, selama itu, tak ada satu pun terlihat pengendara melawan arah.

Baca juga: Polisi dan Teman Perempuannya Tewas Kecelakaan di Tol Semanggi, Mobil Hancur Gara-gara Lawan Arah

Namun, setelah mobil ETLE tersebut meninggalkan lokasi, barulah beberapa saat setelahnya, para pengendara kembali melawan arah.

Menurut seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Tatang, para pengendara yang melawan arah, disebabkan oleh putaran balik atau u-turn yang terlalu jauh.

"Karena putarannya jauh banget, kalau dulu kan mau ke arah Pejaten tuh, kalau sekarang di Volvo, kedua itu keadaannya macet, itu yang jadi kendala masyarakat mungkin seperti itu," kata dia saat diwawancarai, Rabu (23/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved