Kuliner Jakarta

Kuliner Jakarta: Bandeng Presto Dapin 47 Khas Lenteng Agung Bisa untuk Oleh-oleh

Kenalin nih oleh-oleh khas Jakarta, ikan bandeng presto Dapin 47 diproduksi dari Lenteng Agung

|
Wartakotalive/Miftahul Munir
H Irien Inisiator ikan bandeng presto warga RT 04/07, Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan saat ditemui di Balai Kota, Rabu (23/8/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sejumlah warga Jalan Inovasi RT 04/07, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa menjadi produsen ikan bandeng presto.

Bahkan, warga di sana ingin menjadi ikan bandeng presto itu sebagai ciri khas oleh-oleh usai berkunjung ke RT 04/07 Kelurahan Lenteng Agung.

Inisiator ikan bandeng presto, H Irien menjelaskan, ada sekira enam orang ibu-ibu PKK yang dilibatkan memproduksi ikan bandeng presto.

Rumah produksi ikan bandeng presto ini diberi nama 'Dapin 47' yang artinya dapur inovasi RT 04/07.

"Jadi selama ini asumsi masyarakat UMKM itu milik personal ya, kalau Dapin 47 ini punya sekelompok warga termasuk ibu PKK," kata Irien kepada Wartakotalive.com, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: 7 Resep Ikan Bandeng untuk Perayaan Tahun Baru Imlek, Bisa Juga Dimakan Sehari-hari

Dapin 47 ini terbentuk ketika awal Pandemi Covid-19 lalu, di mana banyak warga yang memiliki waktu luang di rumah tapi bisa menghasil uang.

Sehingga, H Irien bersama tujuh orang lainnya membuat bandeng presto dan dijual kepada warga sekitar.

"Selama ini bandeng presto kan identik dengan khas Semarang ya, nah kita ingin di Jakarta ada bandeng presto khas Lenteng Agung yaitu di Dapin 47 ini," tegasnya.

H Irien bisa memastikan kualitas ikan bandeng yang dipilih adalah yang terbaik dan rasanya pun tidak kalah dengan tempat lain.

Proses produksi ikan ini tanpa bahan pengawet dan bisa bertahan selama 15 hari untuk varian frozen tanpa di tarus dalam kulkas dan yang sudah matang bertahan hanya 1 hari.

Bahkan, bandeng presto khas Lenteng Agung ini sudah masuk ke supermarket Mall Aeon Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Setiap Minggunya, Dapin 47 ini bisa mendistribusikan ke supermarket Aeon Mall Jagakarsa sekira 100-150 ekor ikan bandeng presto.

"Kita ada dua varian, bandeng presto frozen sekira Rp 20.000 dan yang sudah digoreng Rp 25.000. Semuanya sudah ada sambalnya," jelas H Irien.

Baca juga: Ikan Bandeng Kabupaten Bekasi Tetap Diburu Konsumen karena tak Memiliki Bau

Omset Penjualan Bandeng Presto

H Irien merasa bersyukur karena setiap bulannya omset penjualan ikan bandeng presto Dapin 47 mengalami peningkatan.

Dalam satu bulan, Dapin 47 bisa mendapatkan omset sebesar Rp 25 juta belum dipotong untuk biaya produksi.

Jika dibagi rata-rata kepada ibu PKK dan yang terlibat produksi, satu orang mendapatkan sekira Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.

"Karena ini kan bukan pekerjaan utama, ini hanya sambilan saja, jadi mereka dapat tambahan pemasukan uang dari sini," ucap Irien.

H Irien memiliki mimpi Dapin 47 punya toko sendiri agar masyarakat bisa datang langsung ke lokasi penjualan ikan bandeng presto.

Baca juga: Cerita Manap 38 Tahun Jual Bandeng Imlek di Rawa Belong, Pernah Jual hingga Dua Kuintal per Hari

Sebab, selama ini penjualan hanya dari mulut ke mulut dan secara online diberbagai platfoam media sosial.

"Ya kita ingin punya semacam counter gitu, jadi masyarakat bisa datang langsung," ungkapnya.

Tersertifikat Halal MUI

H Irien mengaku bersyukur Pemprov DKI Jakarta membimbing Dapin 47 untuk mengembangkan usahanya agar dikenal oleh seluruh masyarakat.

Bahkan, Pemprov DKI melakukan pendampingan mulai dari pembuatan NIB, PIRT hingga sertifikat halal MUI.

"Tidak dipersulit sama sekali saat pengajuan sertifikat halal dan kekurangan dokumennya juga diberi penjelasan yang baik," ucap H Irien.

Pengajuan sertifikat halal MUI ini tidak sampai satu bulan sudah jadi dan kemarin Selasa (22/8/2023) diserahkan oleh PPKUKM DKI.

Ia berharap, dengan adanya sertifikat halal ini masyatakat tidak khawatir dengan produk bandeng presto Dapin 47.

"Terima kasih kepada Pemprov DKI kita sudah dapat sertifikat halal, jadi produk kami sudah cukup aman untuk dikonsumsi masyarakat," tuturnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved