Berita Nasional

Sri Mulyani Tambah Anggaran untuk BP2MI Sebesar Rp200 M, Benny Rhamdani: Untuk Perlindungan PMI

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani karena telah menambahkan anggaran BP2MI sebesar Rp200 miliar

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengucapkan rasa terima kasihnya lantaran Menteri Keuangan, Sri Mulyani tambah anggaran BP2MI sebesar Rp200 miliar. Foto: Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani 

WARTAKOTALIVE.COM - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Dimana Sri Mulyani telah menambah anggaran BP2MI sebesar Rp200 miliar.

Diakui Benny Rhamdani, penambahan anggaran itu untuk menjalankan program BP2MI.

Anggaran tersebut dipakai untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pelayanan.

Baca juga: BP2MI Berangkatkan 233 Warga Negara Indonesia ke Korea untuk Bekerja dan Digaji Hingga Rp30 Juta

Baca juga: Disnaker Kabupaten Bekasi Minta BP2MI Bantu TKW Aas, Korban Kekerasan yang Disuruh Makan Sampah

Baca juga: BP2MI Lepas Ribuan Pekerja Migran ke Korea dan Taiwan, Benny Ramdhani: Kami Beri Motivasi

Dia menuturkan, sejauh ini lembaga yang dia pimpinnya terkendala dalam menjalani program karena kekurangan anggaran.

"Alhamdulillah anggaran kita ditambah Bu Sri Mulyani, kita sampaikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada Bu Menlu Sri Mulyani, meski sebelumnya kita kekurangan anggaran"

"Tapi kerja-kerja perlindungan dan pemberantasan tetap kita gencarkan," kata Benny usai melepas 375 PMI ke Korea Selatan dalam program G to G sektor manufaktur dan fisihing, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu mengatakan, penambahan anggaran itu membuktikan kepedulian negara kepada PMI.

Terlebih lagi pahlawan devisa itu dalam setiap tahunnya menyumbangkan penghasilan devisa Rp159 terliun kepada negara.

"Artinya Bu menteri dan negara menunjukkan empati dan peduli kepada pekerja migran Indonesia, kalau istilah Bu menteri itu jangan pernah berhenti mencintai Indonesia dan pemberian hormat kepada pekerja migran Indonesia," ujarnya.

Benny merinci, penambahan anggaran itu terdiri dari Banyak Angaran Biaya Tambah (ABT) 2023 sebesar Rp100 miliar.

Kemudian penambahan anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) sebesar Rp200 miliar, dikhususkan biaya belanja pegawai BP2MI.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu bernjanji akan meningkatkan kinerja lembaganya, terutama dalam memberi perlindungan, pelayanan kepada PMI.

Kemudian menggencarkan pemberantasan penempatan PMI un-prosudural.

"Kami akan terus memberi pelayanan dan perlindungan yang terbaik diberikan kepada pahlawan devisa kita, penambahan anggaran menambah semangat dan etos kerja pegawai-pegawai BP2MI," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved