Senjata Api Ilegal
Puspomad Angkat Bicara soal Jaringan Peredaran Senpi Ilegal yang Catut Nama TNI AD
Wakil Komandan Puspomad Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana memastikan bahwa dokumen dalam jual beli senpi ilegal itu adalah palsu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut pelaku jual beli senjata api (senpi) ilegal yang mengaku sebagai anggota TNI melakukan penjualan lewat e-commerce atau secara online dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.
"Harga bervariasi, di sini ada 2 kelompok," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
"Kami berkolaborasi dengan Puspomad, harganya bahkan dijual cukup mahal, ratusan juta," sambung Hengki.
Selain itu, ia mengatakan tersangka menipu para pembeli senpi ilegal dengan menggunakan KTA TNI palsu.
Baca juga: Duduk Perkara Remaja di Jagakarsa Dicekik dan Dibanting dari Motor, Berawal Ribut di Grup WA
"Korban-korbannya sebenarnya ditipu, ditipu bahwa ini kartu asli dengan membayar ratusan juta," ucap dia.
"Oleh karenanya, di sini kami tetapkan penyuplainya untuk dijadikan tersangka," lanjut Hengki.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Googl
Gunakan KTA TNI Palsu, Pelaku Jual Senpi Ilegal di E-Commerce dengan Harga Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Perantara Jual Beli Senpi Ilegal ke Koboi Lamborghini, Anak Ayu Azhari Dapat Uang Banyak, Berapa? |
![]() |
---|
KAPOLRES Sebut Penyuplai Senpi Koboi Lamborgini Pernah Berstatus Narapidana |
![]() |
---|
Saat Penangkapan Axel Gondokusumo, Ayu Azhari Berada di Rumah Anak Sulungnya Itu, Apa Reaksinya? |
![]() |
---|
Anak Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Kasus Jual Beli Senjata Api Ilegal, Begini Sikap Ayu Azhari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.