Pemilu 2024
Tren Positif Elektabilitas PAN Berlanjut, Tembus Ambang Batas Parlemen hingga 4,3 Persen
Elektabilitas atau tingkat keterpilihan PAN di bawah Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) menunjukkan tren positif dan menembus ambang batas parlemen.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) menunjukkan tren positif dan menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT).
Kerja politik Zulhas dinilai membuahkan hasil dan memastikan tiket PAN ke Parlemen Senayan.
Survei terbaru yang dirilis lembaga survei Indikator Politik pada Jumat (18/8/2023), bahwa elektabilitas PAN memperoleh angka 4,3 persen.
Survei nasional Indikator Politik yang digelar 15-21 Juli 2023 itu sekaligus meneguhkan posisi PAN sebagai partai parlemen.
Baca juga: PAN Klaim Tak Ada Penyelewengan Sejarah dalam Deklarasi Prabowo Subianto di Museum Naskah Proklamasi
Ketum PAN Zulkifli Hasan optimistis perolehan suara PAN sesungguhnya nanti akan lebih baik. Hal itu dikatakan Zulhas untuk menanggapi tren positif elektabilitas PAN di dalam survei.
“Memang PAN sering underdog (tidak diunggulkan) di survei, tapi kenyataannya selalu lolos ke Senayan. Sebelumnya PAN selalu disebut 1 atau 2 persen, tapi kenyataannya lolos dengan 7 persen perolehan suara dalam pemilu. Kalau sekarang di survei 4-5 persen, saya kira hasilnya InsyaAllah lebih baik,“ kata Zulhas berdasarkan keterangannnya, Jumat (18/8/2023).
Zulhas mengatakan hasil survei ini bakal dijadikan masukan bagi partainya sebagai acuan untuk membuat program kerja di Pemilu mendatang.
Torehan ini, kata Zulhas, merupakan kerja keras semua kader PAN.
Baca juga: Deklarasi Prabowo Dilaporkan ke Bawaslu RI, PAN: Museum Proklamasi untuk Ingatkan Spirit Kemerdekaan
“Semua kader bekerja keras, dari pusat sampai daerah. Saya yakin hasilnya akan maksimal. Survei-survei ini harus menjadi pemicu semangat dan sekaligus tantangan buat kader,” ujar Zulhas yang juga menjadi Menteri Perdagangan RI ini.
Survei Nasional Indikator yang dirilis dengan tajuk "Split-Ticket Voting dan Tren Elektabilitas Capres dan Partai Politik Jelang Pemilu 2024” menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai yang paling banyak dipilih (24,7 Persen).
Diikuti Gerindra (12,3), Partai Golkar (10,7), PKB (8,0), Demokrat (6,9), PKS (5,3), Nasdem (5,0), dan PAN (4,3). Sementara PPP tidak lolos ke Senayan karena perolehan suaranya hanya 2,7 persen.
Sebelumnya, survei teranyar yang diterbitkan Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 5-13 Juni 2023 juga menunjukkan PAN sebagai partai yang terus bertumbuh.
Dalam survei tersebut, PAN meraih elektabilitas 5 persen dan menyalip partai-partai lain seperti PKS, PPP dan Perindo.
Elektabilitas PAN ini meningkat karena didongkrak oleh kinerja yang baik Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah republik, perdagangan Indonesia mengalami surplus signifikan lebih dari 50 miliar dollar AS.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kementerian Perdagangan di bawah Zulhas juga tinggi, mencapai 52,1 persen.
Selain itu, mesin politik PAN juga sudah mulai bergerak dan menyasar ke pemilih muda. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.