Pilpres 2024
Sindir Koalisi Gemuk Prabowo, Nasdem: Yang Obesitas Biasanya Banyak Penyakitnya
Partai Nasdem tidak khawatir dengan koalisi gemuk yang dibangun Gerindra, Golkar, PAN dan PKB. Nasdem menyebut yang obesitas biasanya banyak penyakit
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memberi sendiran menohok pada koalisi gemuk yang dibangun oleh Prabowo Subianto.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebut segala sesuatu yang gemuk atau obesitas biasanya banyak penyekitnya.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang awalnya dibangun oleh Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa saat ini bertambah gemuk.
Dua partai parlemen yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional memutuskan bergabung dengan KKIR. Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto.
Masuknya Golkar dan PAN akan memanaskan perebutan posisi wakil presiden yang semula menjadi "jatah" PKB.
Dinamika tersebut yang ditangkap oleh Willy Aditya. Menurutnya semakin gemuk sebuah koalisi akan memiliki dinamika yang lebih kompleks.
“Bagi kami, koalisi besar itu tidak menjadi jaminan. Kadang-kadang yang obesitas banyak penyakitnya,” ujar Willy di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Koalisi Minimalis Bisa Menang
Ia lantas membandingkan dengan koalisi partai politik (parpol) pengusung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo pada 2014.
Saat itu, kata Willy, keduanya tidak didukung oleh banyak parpol, tapi bisa memenangkan kontestasi elektoral.
“Toh Pak Jokowi berangkat 2014 dengan koalisi yang minimalis, Pak SBY juga berangkat dengan koalisi yang minimalis,” tutur dia.
Saat ini Nasdem berada satu kapal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Demokrat dan PKS.
Koalisi ini mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024.
Namun hingga saat ini Anies belum menentukan siapa yang akan menjadi pendampingnya.
Willy mengatakan, KPP bakal menggelar rapat konsolidadi di Pacitan, Jawa Timur, pada 18 Agustus 2023.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.