Pemilu 2024

Putri Gus Dur Siap Jadi Bakal Calon Wakil Presiden, Pengamat: Sinyal Positif untuk Semua Bacapres

Putri Gus Dur Siap Jadi Bakal Calon Wakil Presiden, Pengamat Menilai Hal Tersebut Merupakan Sinyal Positif Bagi Semua Bakal Calon Presiden

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo (kiri), Yenny Wahid (tengah) dan Sinta Nuriyah (kanan) saat berbincang di kediaman keluarga Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Pernyataan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengenai kesiapannya menjadi bakal calon wakil Presiden (cawapres) direspon oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. 

Dia menyebutkan jika pernyataan putri Gus Dur itu merupakan sinyal bagus untuk semua bakal calon Presiden (capres).

Diketahui, terdapat tiga bakal capres yaitu Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara Ganjar Pranowo diusung Partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Ketiganya belum memiliki pasangan meskipun banyak rumor yang beredar.

"Ini sinyal yang bagus bagi tiga bakal capres yang sudah mengantongi tiket capres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies. Ketiga capres ini merebut figur pendamping dari kalangan nahdliyin," ucap Ujang, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Patung Soekarno Senilai Rp10 Triliun Dibangun Tahun Depan, Said Didu: Uang Rakyat Dihambur-hamburkan

Baca juga: 16 PLTU Jadi Pemicu Utama Polusi Jakarta, Willawati Ungkap Pemerintah Galau-Pemilik PLTU Orang Dekat

Anies Baswedan bersama AHY dan juga Yenny Wahid saat hadir di Peluncuran Buku AHY, Kamis (10/8/2023) malam. Dalam acara itu AHY dan Yenny saling memuji.
Anies Baswedan bersama AHY dan juga Yenny Wahid saat hadir di Peluncuran Buku AHY, Kamis (10/8/2023) malam. Dalam acara itu AHY dan Yenny saling memuji. (warta kota/alfian firmansyah)

"Semua bakal capres dengan koalisi yang telah terbentuk, menginginkan calonnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU)," tambah dia.

Direktur Indonesia Political Review (IPR) itu menjelaskan saat ini banyak tokoh NU yang potensial untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden. 

Namun sejauh ini baru Yenny yang berani secara terbuka mengatakan siap bila ada yang melamar.

"Tokoh NU ini kan banyak yang muncul di berbagi survei misal ada Khofifah, Kiai Said Aqil Siradj, Ketum PB NU Yahya Cholil Staquf, dan lainnya. Namun baru Mbak Yenny yang mengaku siap. Tentu ini bisa menjadi pertimbangan bagi capres yang ada," ungkap dia.

Ujang mengungkapkan tokoh NU selalu menjadi rebutan setiap pilpres karena jumlah warganya yang mencapai puluhan juta di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, Yenny Wahid sangat merepresentasikan NU karena dia merupakan keturunan dari KH. Hasyim Asy'ari Sang Pendiri NU.

Ketika Anies Pilih Yenny Wahid, Didukung NU & Gus Durian Tapi Tak Lolos Presidential Threshold

Jelang pendaftaran kandidat Pilpres 2024, bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan kian ramai diperbincangkan publik. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved