Penangkapan Teroris

Lampu Merah untuk Erick Thohir dan BUMN, Teroris Pegawai PT KAI Berniat Serbu Markas Brimob

Pengamat terorisme Islah Bahrawi menyebut beberapa BUMN telah menjadi sarang teroris. Mereka mengicar posisi strategis di lembaga pemerintah.

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Twitter Islah Bahrawi
caption: DE alias Danan Alias Abu Nibras teroris yang bekerja di KAI ditangkap Densus 88. Dia menyimpan puluhan senjata api dan pernah berencana bertempur di Suriah dan menyerbu Markas Komando (Mako) Brimob. 

Atas penangkapan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum soal pegawainya yang telah ditangkap dan menjadi tersangka kasus terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," kata Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya.

PT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan serta akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Agus menekankan, KAI juga tidak akan menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.

Lebih lanjut, pihak Manajemen KAI disebut akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved