Berita Jakarta
Ditinggal Anies, Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Pakindro: Mirip Gotham City
Ditinggal Anies, Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Pakindro: Mirip Gotham City. Jakarta Rangking 2 Kota Terpolusi di Dunia pada Selasa (15/8/2023)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kualitas udara DKI Jakarta semakin hari kian memprihatinkan.
Dalam beberapa pekan belakangan, polusi udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.
Merujuk situs IQAir, kualitas udara pada Selasa (15/8/2023) pagi untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Kondisi serupa terpantau pada siang ini, kualitas udara hingga pukul 10.30 WIB untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 157 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Disebutkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Buruknya kualitas udara Jakarta pada pagi ini terekam kamera seorang fotografer drone profesional, Indra Ardiaputra.
Lewat status instagramnya @pakindro pada Selasa (15/8/2023), pria yang akrab disapa Pakindro itu membagikan sebuah potret dari udara yang mencitrakan kondisi ibu kota pada pagi tadi.
Dalam potret yang dibagikan, terlihat gedung-gedung pencakar langit terlihat diselimuti kabut.
Bukan kabut yang berasal dari embunan uap air, kabut berwarna abu-abu itu diyakini adalah polusi yang menyelimuti Jakarta pada pagi tadi.
Baca juga: Pimpinan PDIP Persilakan PPP Cabut Bila Gagal Jadi Cawapres Ganjar, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Baca juga: Kabar Buruk, Jokowi Batuk-batuk Sudah 4 Minggu, Dipicu Buruknya Kualitas Udara Jakarta

"Pagi Ini Jakarta Sekilas Mirip Gotham City dari udara. AQI menunjukkan rata2 di angka 170-an. Bahkan daerah jeruk purut menunjukkan angka AQI 202," tulis Pakindro.
"Pagi ini juga Jakarta kembali menempati rangking-2 di dunia sebagai negara dengan pencemaran udara terberat," tambahnya.
DIrinya menyampaikan kekhawatirannya ketika keluar rumah karena sangat berbahaya.
Sementara, tetap berada di dalam rumah juga dinilainya berbahaya karena polusi sudah berada di dalam rumah.
"Mau keluar rumah berbahaya, mau di dalam rumah juga bahaya karena polusinya sudah sampai ke dalam rumah," ungkapnya.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Pramono Klaim jadi yang Pertama di Tingkat Pemprov, DKI Jakarta Laporkan APBD ke Publik |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Pelaku yang Sediakan Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Kasus Campak Jakarta Barat Meningkat, Kelurahan Kapuk Jadi yang Tertinggi |
![]() |
---|
Refund Tiket Kereta Api Kini Tak Repot Lagi, Bisa Online Lewat Aplikasi KAI Access |
![]() |
---|
Lalamove Ride Tumbuh, UMKM Tanah Abang dan Kebayoran Baru Ikut Bergerak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.