Pemilu 2024

Komentar Menohok Rocky Gerung Soal Gabungnya Golkar di Kubu Prabowo, Sosok Dito Ikut Disinggung

Rocky Gerung Menanggapi Keputusan Partai Golkar yang Mendukung Prabowo Sebagai Capres 2024, Singgung Dito yang Bakal Lolos dari Status Tersangka.

Editor: Dwi Rizki
Dok. Instagram Kompas TV
Rocky Gerung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rocky Gerung turut menanggapi bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan PKB pada Minggu (13/8/2023).

Tidak banyak pernyataan yang diungkapkan Filsuf itu.

Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu hanya menuliskan satu kalimat dalam status twitternya @rockygerung_rg; pada Minggu (13/8/2023).

Rocky Gerung menyindir seseorang bernama Dito yang dinilai akan lolos menjadi tersangka pasca bergabungnya Partai Golkar dalam koalisi Prabowo.

"Dito ga jadi TSK," tulis Rocky Gerung diakhiri emoji senyum membalas status King Purwa lewat akun @BosPurwa pada Minggu (13/8/2023).

Tak dijelaskan siapa sosok Dito yang dimaksud.

Hanya saja, apabila merujuk postingan King Purwa, Dito yang dimaksud Rocky Gerung diduga merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo.

Sebab, Dito merupakan politisi dari Partai Golkar.

Dito pun terseret-seret namanya dalam kasus korupsi dugaan kasus proyek base transceiver station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menyeret Johnny G Plate.

Sementara, King Purwa dalam postingannya menuliskan pandangannya pasca bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB pada Minggu (13/8/2023).

Menurutnya. pasca bergabungnya Golkar dalam koalisi KKIR itu akan menghilangkan desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai Golkar yang semula ramai dihembuskan untuk melengserkan Airlangga Hartarto.

Begitu juga dengan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021.

Diketahui, Airlangga Hartarto sebelumnya menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus itu buat 3 tersangka korporasi, yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

"Golkar dukung Prabowo Maka Cerita Munaslub hilang, Kasus CPO meredup lalu hilang, Opung senyum dipojokan," tulsi King Purwa.

Rocky Gerung Jadi Penjaring Suara Prabowo

Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto lewat status twitternya @HenrySubiakto pada Rabu (9/8/2023) menyampaikan peran Rocky Gerung di kubu Prabowo.

Dipaparkannya, Partai Gerindra di satu sisi mendukung Pemerintah, tapi di sisi lain juga memainkan beberapa tokohnya untuk dapat dukungan dari masa oposisi, yang sejak lama tidak menyukai Jokowi. 

Di situlah peran Rocky dan kawan kawan 'sekolam'nya bertugas bermanuver menarik simpati mereka.

"Kenapa Rocky bukan Fadli, Daniel Azar, atau Ade Rosiadi, karena Rocky jejak digitalnya agak konsisten sebagai pengritik Jokowi, dan dia bukan bagian langsung dari partai resmi yang ada di Pemerintahan Jokowi," ungkap Henri. 

"Dengan memainkan Rocky untuk menyerang Jokowi jauh lebih aman dari pada yang menyerang adalah Fadlizon, Daniel Azar, Ade Rosiadi atau orang partai Gerindra lainnya," jelasnya. 

Rocky diungkapkannya bisa bermain lebih atraktif, menarik dan berani untuk menyenangkan simpatisannya tanpa harus mengorbankan kedekatan Jokowi dan Prabowo secara langsung.

Manuver Rocky terkesan itu urusan karakter pribadi Rocky sendiri, seakan bukan bagian dari usaha politik Prabowo.

"Itu yang jadi pertimbangan kenapa pencari simpati konstituen lama bukan para politisi Gerindra yang dulu keras ke Jokowi sekarang jadi pada kalem," jelas Henri. 

"Namun sesungguhnya manuver Rocky ini justru lebih banyak akan menggerorogoti konstituen oposisi dari dukungan ke Anies, ditarik ke tokoh yang lebih senior, ke tokoh yang lebih pengalaman, punya partai besar, dukungan besar, dan juga lebih akomodatif yaitu Prabowo," bebernya.

Strategi Prabowo menurutnya memang luar biasa di kesempatan terakhirnya ini.

Hal tersebut katanya menunjukkan tim Prabowo cerdas.

Di satu sisi menggerogoti dan menarik simpati pendukung pak Jokowi lewat kedekatan pak Prabowo, tapi juga membiarkan atau bahkan setuju dengan narasi narasi Rocky yang mencoba menjelek-jelekkan pemerintahan jokowi, untuk melemahkan dukungan ke Ganjar yang akan melanjutkannya. 

Sekaligus membuat simpati para pendukung Anies ke Rocky, yang notabene Rocky adalah tokoh penting pendukung Prabowo, sejak dulu.

Bukan pendukung Anies.

Maka tak heran kalau Rocky sendiri sudah beberapa kali menyinggung tentang Anies yang tak akan berhasil dalam Pilpres 2024.

"Itulah politik. Tak lepas dari drama komunikasi yang tujuannya adalah persuasi politik untuk mencari dukungan bagi capres yang dibela. Langsung maupun tidak langsung. Kentara ataupun tersembunyi," jelas Henri.  

Sementara, lanjutnya, Anies dan timnya lebih banyak perhatian untuk mencari dukungan dari warga NU.

Mereka berusaha mendapat tokoh seperti Yeni Wahid.

"Tentu ini bagus untuk Anies, dalam front politik menghadapi Ganjar. Namun mereka melupakan sisi samping yang berdekatan dengan Prabowo. Justru pendukung Anies banyak digarap dan ditarik simpatinya ke Prabowo lewat Rocky Gerung," jelas Henri. 

"Lalu seberapa jauh Rocky berhasil membawa kembali konstituen lamanya yang sekarang menjadi pendukung Anies diupayakan kembali ke Prabowo? Kita lihat saja nanti," ungkapnya.

PAN, Gerindra, PKB dan Golkar Resmi Berkoalisi

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Prabowo menyampaikan bahwa dipilihnya tanggal ini tak terlepas sebagai momentum peringatan koalisi Gerindra dan PKB yang telah lebih dulu dibangun persis setahun silam.

"Pada tanggal yang baik ini, 13 Agustus 2023, persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik Gerindra dan PKB. Dan satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah, partai yang besar," kata Prabowo.

Dalam kerja sama politik ini, menurut Menteri Pertahanan itu, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Sebelum kerja sama politik ini ditandatangani setiap ketum parpol, mulai dari Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin terlebih dulu menegaskan pernyataan dukungan partainya masing-masing kepada Prabowo.

Airlangga mengatakan, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjemput cita-cita Indonesia menjadi negara maju dari segi ekonomi.

"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," kata Airlangga dalam sambutan dukungannya.

Zulkifli Hasan menyampaikan pandangan serupa.

Ia juga menambahkan riwayat PAN yang setia mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014.

"Kami sudah sepuluh tahun bareng-bareng Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami melihat ini perjuangan 10 tahun akan tuntas karena kita sekarang sudah bersama-sama di istana," ujar Zulhas.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku gembira dengan bertambahnya rekan koalisi. Ia juga memuji Prabowo.

"Pak Prabowo punya dua hal, keikhlasan dan pengabdian yang panjang. Insya Allah wujud kebersamaan kita menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera dan maju," kata Muhaimin.

Muhaimin Iskandar Deg-degan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku deg-degan karena Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar bergabung ke koalisi PKB dengan Partai Gerindra.

Sebagai informasi, PAN dan Golkar bergabung pada hari ini, Minggu (13/8/2023), bertepatan dengan satu tahun pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara PKB dan Gerindra.

"Kalau ada saudara baru tuh deg-degan," kata Muhaimin sebelum penandatanganan kerja sama politik antara empat partai politik itu di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Namun demikian, Muhaimin juga mengaku bahagia dengan bertambahnya rekan koalisi karena hal tersebut bakal menambah kekuatan koalisi.

"Mudah-mudahan kebahagiaan bercampur deg-degan ini terus sampai akhir," ujar dia.

Ia mengucapkan selamat datang kepada Golkar dan PAN serta menyebut Prabowo memiliki keikhlasan dan pengabdian yang panjang.

"Bergabung bersama Pak Prabowo insya Allah mulia dunia dan akhirat," kata Muhaimin.

Bergabungnya PAN dan Golkar membuat posisi Muhaimin, yang ngotot maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, semakin sulit.

Sebab, sebelumnya, bakal cawapres Prabowo hanya akan ditentukan bersama Prabowo dan Muhaimin selaku anggota koalisi.

Namun, dengan kedatangan Golkar dan PAN, maka porsi kewenangan Muhaimin otomatis ikut terkorting.

Dalam jumpa pers hari ini, para ketua umum partai politik tersebut mengatakan, bakal cawapres Prabowo akan ditentukan bersama-sama.

Sama halnya dengan Muhaimin dan PKB, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengantongi mandat partai untuk maju di Pilpres 2024.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang dekat dengan Erick Thohir, berulang kali menjagokan Menteri BUMN itu untuk maju Pilpres 2024. Prabowo pun belakangan ini pamer kedekatan dengan Erick.

Sandiaga Uno: Saatnya Berkonsolidasi

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB pada Minggu (13/8/2023)./p>

Bergabungnya Partai Golkar yang bertepatan dengan satu tahun pembentukan KKIR itu disambut baik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno.

Dirinya menyampaikan selamat kepada para pimpinan partai dalam KKIR, yakni Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto.

"Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat," ungkap Sandiaga Uno ketika mengunjungi Desa Wisata Praijing, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (13/8/2023).

"Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi," jelasnya.

Bersamaan dengan kabar baik itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu akan melaporkan peristiwa kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Sehingga, Mardiono dapat berkonsolidasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai koalisi.

"Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah," ujar Sandiaga Uno disambut tawa.

Konsolidasi tersebut katanya akan segera digelar, mengingat Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi.

"Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye delapan bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi," ungkap Sandiaga Uno.

"Dan ini akan menjadi inspirasi agar bangsa kita bisa fokus melihat gagasan terbaik membangun (bangsa), karena kita semua bersaudara, kita memang sedikit berbeda pilihan, tapi nanti setelah 14 Februari (2024), kita membangun bangsa bersama," ujarnya bersemangat.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved