Pilpres 2024

Golkar-PAN Merapat ke Kubu Prabowo, Jokowi Bantah Ikut Cawe-cawe: Saya Presiden, Itu Urusan Mereka

Presiden juga menjelaskan tak ada komunikasi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan maupun Ketum Golkar Airlangga sebelum deklarasi

|
Penulis: Joanita Ary | Editor: Feryanto Hadi
Dok Kementerian Pertahanan via Kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sebuah kesempatan. Prabowo dipanggil Presiden pada Jumat (9/6/2023) diduga terkait proposal perdamaian Ukraina- Rusia 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab beberapa pertanyaan  perihal Partai Golkar dan PAN yang melabuhkan dukungannya ke bakal calon presiden (capres) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (14/8) Presiden mengatakan hal itu merupakan urusan  dari masing-masing partai politik.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menjelaskan tak ada komunikasi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan maupun Ketum Golkar Airlangga sebelum deklarasi tersebut berlangsung.

Baca juga: Guntur Romli Sindir Keras Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo di Museum yang Diduga Langgar Aturan

Presiden menegaskan bahwa itu bukan urusannya.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama," ujarnya.

Saya bukan ketua partai. Saya presiden," ujar Jokowi.

Kemudian ketika ditanya, apakah dengan dukungan parpol koalisinya terbelah ke Prabowo dan capres usungan PDIP Ganjar Pranowo, Presiden mengatakan tidak ada yang berubah dengan koalisi dan menterinya.

"Ya tetep," ujarnya.

"Tetep. Aman amin," imbuh Jokowi.

Sebelumnya PAN dan Golkar telah mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo.

Mereka bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB.

Sementara, PDIP dan PPP mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pengamat singgung peran Jokowi  

Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan bahwa sulit untuk tidak menyatakan ada campur tangan Presiden Jokowi dalam pilihan PAN dan Golkar bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved