Pilpres 2024

PKS 'Invasi' Kandang Banteng, Ribuan Warga Salatiga Antusias Sambut Kehadiran Anies Baswedan

Anies Baswedan pun menyampaikan, bahwa acara ini bukanlah disebut sebagai jalan santai melainkan jalan sehat.

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menggelar jalan sehat di Kota Salatiga Jawa Tengah, Minggu (13/08/23). Acara itu turut dihadiri bakal calon Presiden Anies Baswedan. 

Hal itu dianggap tak bagus, karena bagi AHY, untuk bisa menang, maka kubu Anies harus bisa memenangi suara di seluruh wilayah.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Cawapres, Anies Baswedan Malah Kagumi Otot: Genggamannya Kuat

Dengan begitu strategi kampanye jadi merata ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Ya bukan hanya bisa menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapi bisa memenangkan Indonesia," ujar AHY usai menghadiri peluncuran buku AHY bertajuk 'Tetralogi Transformasi AHY Kumpulan Pemikiran dan Gagasan Agus Harimurti Yudhoyono' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam.

"Karena yang kita hadapi adalah pemilih presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," sambungnya.

Kemudian, AHY pun tak memungkiri jika Jateng dan Jatim merupakan dua dari tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Menang Telak Head to Head dengan Anies Baswedan, Elektabilitas Capres Prabowo Subianto 66,63 Persen

Namun, lanjutnya, tak baik apabila terlalu fokus pada kedua daerah itu saja.

"Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional," ucap AHY.

Selanjutnya, AHY mengaku lebih tertarik membahas strategi untuk rebut suara pemilih di Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres.

Menurutnya, Anies sebagai calon presiden usungan Demokrat juga punya pemikiran yang sama.

Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Ali mewacanakan cawapres Anies adalah tokoh NU dari Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Ali mewacanakan cawapres Anies adalah tokoh NU dari Jawa Timur. (Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Selain itu, AHY pun menegaskan Demokrat bersama dua partai koalisinya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies.

Dan, ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapresnya.

"Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan, termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan," ujarnya.

"Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luas," imbuh AHY.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menginginkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.

"Kalau menurut kami, ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU," kata Ali, Jumat (21/7/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved