Viral Media Sosial

Hotman Paris Siap Berikan Pendampingan Hukum ke Pria yang Kalungkan Bendera Merah Putih ke Anjing

Pengacara kondang Hotman Paris buka suara terkait kasus pria yang mengalungkan bendera merah putih ke leher seekor anjing.

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Ikhwana
Pengacara kondang Hotman Paris buka suara terkait kasus pria yang mengalungkan bendera merah putih ke leher seekor anjing. 

"Pelaku berinisial RH (22). Pelaku memiliki jabatan sebagai Wakil Kepala Tata Usaha PT Sawit Agung Sejahtera di Kecamatan Pinggir," kata Setyo.

Dia mengatakan, pelaku saat ini masih diperiksa di Polsek Pinggir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, sebut Setyo, pelaku telah membuat video klarifikasi dan meminta maaf.

"Pelaku sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf. Namun, pelaku masih diperiksa di Polsek Pinggir," sebut Setyo.

Setyo menjelaskan, pelaku ditangkap setelah videonya memasangkan Bendera Merah Putih ke leher anjing viral.

Awalnya, pada Rabu (9/8/2023), pelaku membeli 4 Bendera Merah Putih berukuran kecil untuk dipasangkan pada kendaraannya dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pelaku mengaku tidak berniat melecehkan bendera merah putih dan hanya memeriahkan 17 Agustus.

Pernikahan Anjing

Kehebohan jagad digital karena persoalan anjing sebelumnya juga pernah terjadi.

Gelaran pernikahan mewah sepasang anjing ras Alaskan Malamute bernama Jojo dan Luna yang diselenggarakan di Pantai Indah Kapuk hingga meghabiskan dana sebesar Rp 200 juta.

Namun  usai gelaran pernikahan tersebut membuat banyak warganet memberikan tanggapan negatif.

Karena pernikahan anjing Jojo dan Luna menggunakan adat Jawa yang dianggap sakral oleh masyarakat tanah Jawa.

Atas berbagai tanggapan dari netizen, membuat pemilik sekaligus penyelenggara pernikahan sepasan anjing ini mengungkapkan permintaan maaf karena telah mengadakan pernikahan anjing dengan menggunakan konsep adat Jawa.

"Kita bisa menyadari kalau itu memang salah kita. Karena bagi mereka kita menyalahgunakan suatu budaya," katanya dalam unggahan video.

"Jadi sekali saya jelaskan, di sini saya dan Valen, di sini saya benar-benar minta maaf jika memang itu menyalahgunakan budaya," ujarnya lagi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved