Berita Bogor
Ibu dari Bayi Tertukar di Bogor Sudah Tes DNA, Polisi akan Panggil RS Sentosa untuk Klarifikasi
Siti Mauliah, ibu yang menjadi korban, telah melaporkan kasus bayi tertukar ini ke Polres Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Polres Bogor akan tindak lanjuti laporan bayi tertukar di wilayah Ciseeng.
Kasus tertukarnya bayi selama setahun di Bogor menggemparkan publik pada pekan ini.
Kasus ini pun menjadi viral, baik di media sosial maupun media arus utama.
Siti Mauliah, ibu yang menjadi korban, telah melaporkan kasus bayi tertukar ini ke Polres Bogor.
Polisi mengaku telah menerima laporan dari wanita asal Ciseeng, Kabupaten Bogor ini.
"Polres Bogor telah menerima pelapor dan telah menerima audiensi terkait tertukarnya bayi di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor," kata Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda, Jumat (11/8/2023).
Fitra berjanji akan menindaklanjuti peristiwa tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca juga: Heboh, Bayi Tertukar di Kabupaten Bogor, Siti Mauliah Baru Sadar saat Menyusui, Ini Kisahnya
"Tadi kita sudah menerima pihak ibu yang anaknya tertukar saat audensi. Kami telah mendengarkan cerita dan harapan-harapan dari ibu yang anaknya tertukar tersebut," paparnya.
Fitra memastikan Polres Bogor akan melayani secara profesional laporan ini tanpa mengenyampingkan prosedur.
"Setelah pengaduan diterima, kami akan tangani langsung melalui unit perlindungan perempuan dan anak (PPA)," jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan pengaduan ini akan menjadi dasar dalam penyelidikan kasus ini.

"Dalam penyelidikan nanti, kami akan melakukan langkah-langkah teknis dan taktis hingga peristiwa ini akan menjadi terang benderang," ungkapnya.
Dalam penyelidikan itu, lanjut Sigiro, nanti akan terlihat apakah ada unsur pidana yang terjadi dalam peristiwa atau kejadian ini.
"Dari keterangan sang ibu melalui kuasa hukumnya, kasus ini berawal saat sang ibu baru saja melaksanakan persalinan di sebuah rumah sakit di wilayah Bogor," bebernya.
Sesaat setelah dilakukan persalinan, sang ibu sudah merasa anaknya diduga tertukar.
Ibu yang merasa anaknya tertukar sudah berusaha mendatangi Rumah Sakit Sentosa di Kemang, Bogor, untuk mengadukan persoalan ini.
Tak hanya itu, sang ibu juga mendatangi pihak keluarga yang diduga tertukar dengan bayinya.
Namun semua upaya ini belum mendapatkan hasil sesuai dengan yang ia harapkan.
"Anak yang diduga tertukar hingga saat ini masih dirawat oleh sang ibu dengan dengan penuh kasih sayang layaknya anak sendiri," beber Sigiro.
Setelah dilakukan klarifikasi dan mediasi dengan pihak rumah sakit, maka dilakukanlah tes DNA oleh pihak rumah sakit antara sang ibu dengan anak.
"Hasil dari tes DNA tersebut tidak identik, artinya bayi tersebut bukanlah anak dari sang ibu," papar Sigiro.
Peristiwa tersebut pun diadukan atau dilaporkan kepada Polres Bogor oleh sang ibu.
"Tentunya aduan tersebut pun akan kami tindak lanjuti," jelas Sigiro.
Sigiro meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menunggu penanganan kasus ini.
"Melalui proses dan prosedur yang berlaku, kami akan lakukan pendalaman terkait kejadian ini. Perkembangan kasus ini pun nantinya kita akan sampaikan kembali," pintanya.
Sigiro juga memohon doa agar peristiwa ini agar dapat menjadi terang benderang dan mendapatkan solusi yang terbaik, khususnya terkait psikologis ibu dan anak.
"Kami akan memanggil pihak-pihak terkait, baik itu pihak rumah sakit maupun pihak yang diduga bayinya tertukar. Tentunya ini akan terus berkembang dari fakta-fakta yang kita temukan di lapangan," tandas Sigiro.
Dilalap Si Jago Merah, Pemkab Bogor Janji Segera Bangun Puskesmas Citeureup |
![]() |
---|
Soal Penyegelan Tempat Wisata di Puncak, Mulyadi Minta Prabowo Evaluasi |
![]() |
---|
Hadirkan Pemerataan, Rudy Susmanto Canangkan Program Satu Desa Satu Sarjana |
![]() |
---|
Infrastruktur Diperbaiki, Jaro Ade Minta Pengusaha Tambang di Kabupaten Bogor Menahan Diri |
![]() |
---|
Wisata Puncak Disegel, Ribuan Karyawan Dirumahkan: DPR Semprot Menteri LH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.