Wisata Jakarta
Ada Pameran Potluck di Taman Ismail Marzuki Sajikan Lukisan, Game, hingga Virtual Reality
Pameran Potluck berupa karya seni berupa lukisan, game, audio visual digelar di Galeri Cipta 1 Taman Ismail Marzuki
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG — Agenda wisata Jakarta akhir pekan ada Pameran Potluck berupa karya seni berupa lukisan, game, audio visual, hingga tampilan virtual reality yang epik nan estetik di Galeri Cipta 1 Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Pameran Potluck ini merupakan karya mahasiswa serta dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Jumat (11/8/2023), nampak pameran yang diselenggarakan oleh DESKOV IKJ itu menyuguhkan konsep pameran bernuansa putih yang disorot dengan lampu putih kekuningan.
Di dalamnya, berbagai gagasan dan ide yang dituangkan dalam berbagai bentuk dan rupa sebuah karya nampak terasa di sini.
Baca juga: Pekan Astronomi di Taman Ismail Marzuki, Pelajar Antusias, Suguhan Bintang di Planetarium Mini
Pertama masuk ke dalam pameran, mata akan disuguhkan dengan penjelasan pengantar mata kuliah sastra.

Kemudian di sekelilingnya, puluhan sketsa lukisan dari goresan pensil, nampak terukir indah di atas kanvas.
Lukisan itu kebanyakan bergambar tokoh-tokoh anime, wajah seseorang, serta potret keluarga cemara.
Kendati begitu, ada pula lukisan komik dan lukisan bergambar abstrak.
Sementara apabila masuk lebih dalam, mata akan disuguhkan dengan deretan novel, fiksi, komik, serta buku-buku bacaan lainnya.
Uniknya, pengunjung bisa menyentuh dan menengok isi dari buku bacaan tersebut.
Selain itu, ada pula berbagai koleksi sepatu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki nilai seni yang tinggi.
Sepatu-sepatu tersebut ada yang dilukis serta diganti talinya, sehingga berbentuk seperti rambut wanita yang dikepang panjang.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki akan Jadi Etalase Seni, Dewan Kesenian Jakarta: Hindari Komersialisasi
Di dekat koleksi sepatu seni itu, ada koleksi karya tiga dimensi yang ditampilkan.
Seperti replika seorang pria yang mengerjakan mural, putri duyung di tengah putaran ombak, orang tengah berkendara, dan lain sebagainya.
Adapun di bagian belakang pameran, terdapat sejumlah layar komputer yang bisa dinikmati pengunjung untuk bermain game atau virtual reality.
Jadi Saksi Bisu Sejarah Jakarta, Makam Keramat Angke Hanya Andalkan Sedekah Peziarah untuk Perawatan |
![]() |
---|
Upaya Menjadikan Batu Khas Nusantara Naik Kelas, Event Kontes Bacan Rock Show Digelar di Hotel |
![]() |
---|
Berburu Batu Permata Custom hingga Cincin Pernikahan di Pasar Rawa Bening, Kualitasnya Kelas Dunia |
![]() |
---|
Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat Jauh dari Kesan Angker, Meski Bekas Makam Kolonial |
![]() |
---|
Naik LRT Jakarta Dikejar Zombie Cuma Ada di Stasiun LRT Pegangsaan Dua Jakarta Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.