Begini Potret Murugan Temple, Kuil Hindu Terbesar di Indonesia Yang Ada di Kalideres Jakbar

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES — Menara tinggi menjulang berwarna emas dengan ornamen khas India Selatan nampak mencolok di tengah permukiman Kalideres, Jakarta Barat.

Menara setinggi 45 meter itu berbentuk trapesium yang setiap barisnya diisi oleh ukiran patung dewa dengan berbagai bentuk.

Arsitekturnya menggambarkan corak Dravidian.

Itulah Jakarta Murugan Temple, kuil Hindu terbesar di Indonesia yang baru saja diresmikan pada awal 2025.

Di balik gerbangnya yang megah, suasana spiritual berpadu harmonis dengan nuansa budaya Tamil yang kental.

Pantauan Warta Kota di lokasi, Minggu (27/7/2025), kuil Hindu ini memiliki ribuan figur dewa-dewi yang berlapis warna cerah, mulai dari biru safir, merah delima, kuning kunyit, dan hijau zamrud. 

Setiap detilnya pun terlihat seperti lukisan hidup, ada sosok Ganesha duduk tersenyum, ada Vishnu bersandar di atas ular raksasa, dan Murugan yang diyakini umat Hindu sebagai dewa pelindung dan pahlawan pemanah.

Ada tiga lantai yang disediakan di tempat ibadah ini. Lantai dasar digunakan untuk auditorium (semacam aula serbaguna), lantai dua khusus untuk beribadah, dan lantai paling atas menjadi area publik yang bisa dikunjungi siapapun. 

Di sini lah, ikon Murugan Temple berarsitektur rajagopuram berada. Selain Murugan, ada pula kuil berwarna cerah yang penuh dengan ukiran dewa-dewi Hindu, makhluk mitologis, serta ornamen warna-warni yang mencolok.

Ada pula vimana atau menara lebih kecil di atas ruang utama kuil. Bentuknya bulat telur dan penuh dengan pahatan mitologis, biasanya berada di tengah-tengah kompleks utama.

Diketahui, Murugan Temple ini sempat viral usai diresmikan Februari 2025 lalu oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusuma.

Bahkan, pengolola menutup sementara operasional kuil lantaran membludaknya pengunjung yang hendak menikmati arsitektur Murugan Temple.

Padahal, tempat ibadah ini belum sepenuhnya rampung, sebab masih ada beberapa pekerjaan yang dilakukan di sini. Salah satunya, pembuatan patung Murugan.