Pilpres 2024

Demokrat dan Nasdem Terbelah Soal Cawapres Anies, AHY: Jangan Ada Ketentuan Harus dari NU dan Jatim!

Ketua Umu Partai Demokrat AHY tak setuju usul Nasdem soal kriteria cawapres Aanies Baswedan dari NU dan Jatim.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
warta kota/alfian firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tak setuju dengan wacana cawapres Anies Baswedan harus tokoh NU dan dari Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak setuju dengan keinginan elot Partai NasDem, agar Anies Baswedan memilih cawapres berlatar belakang dari Nahdlatul Ulama (NU), dan berasal dari Jawa Timur.

Ketentuan yang disuarakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali, agar Anies bisa merebut suara cukup banyak di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Tmur (Jatim).

Sebab, selama ini Anies lemah di Jateng dan Jatim, sementara kedua wilayah itu menjadi basis massa NU, yang umumnya memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Melihat peta suara seperti itu, menurut AHY, bisa membuat kubu Anies Baswedan hanya fokus menggarap dua wilayah tersebut.

Hal itu dianggap tak bagus, karena bagi AHY, untuk bisa menang, maka kubu Anies harus bisa memenangi suara di seluruh wilayah.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Cawapres, Anies Baswedan Malah Kagumi Otot: Genggamannya Kuat

Dengan begitu strategi kampanye jadi merata ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Ya bukan hanya bisa menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapi bisa memenangkan Indonesia," ujar AHY usai menghadiri peluncuran buku AHY bertajuk 'Tetralogi Transformasi AHY Kumpulan Pemikiran dan Gagasan Agus Harimurti Yudhoyono' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam.

"Karena yang kita hadapi adalah pemilih presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," sambungnya.

Kemudian, AHY pun tak memungkiri jika Jateng dan Jatim merupakan dua dari tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Menang Telak Head to Head dengan Anies Baswedan, Elektabilitas Capres Prabowo Subianto 66,63 Persen

Namun, lanjutnya, tak baik apabila terlalu fokus pada kedua daerah itu saja.

"Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional," ucap AHY.

Selanjutnya, AHY mengaku lebih tertarik membahas strategi untuk rebut suara pemilih di Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres.

Menurutnya, Anies sebagai calon presiden usungan Demokrat juga punya pemikiran yang sama.

Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Ali mewacanakan cawapres Anies adalah tokoh NU dari Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Ali mewacanakan cawapres Anies adalah tokoh NU dari Jawa Timur. (Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Selain itu, AHY pun menegaskan Demokrat bersama dua partai koalisinya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies.

Dan, ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapresnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved