Berita Jakarta
Dapat Dukungan Luhut, DPRD DKI Usul Rp 577 miliar PMD ITF Sunter Dialihkan untuk Pembangunan RDF
Penyertaan modal daerah (PMD) pembangunan pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) diusulkan untuk proyek Refused Derived Fuel (RDF).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar penyertaan modal daerah (PMD) pembangunan pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) dialihkan untuk proyek Refused Derived Fuel (RDF).
Adapun PMD yang sudah dikucurkan mencapai Rp 577 miliar.
“Bayangkan, satu RDF itu bisa 2.000 sampai 2.500 ton per hari. Kalau DKI itu punya RDF di tiga wilayah kota saja, misalnya Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur atau Jakarta Selatan maka bisa menangani masalah sampah hingga 7.500 ton per hari,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah pada Kamis (10/8/2023).
Ida mengatakan, jika kebijakan ini secara konsisten dilakukan maka sangat mungkin Jakarta tak lagi membawa sampah ke TPST Bantargebang di Kota Bekasi.
Baca juga: Langkah Heru Budi Batalkan Pembangunan ITF Sunter Dipertanyakan, DPRD DKI Jakarta: Ini Sangat Fatal
Selain itu, banyak efisensi yang bisa dilakukan, termasuk dari sisi pengeluaran untuk pengangkutan atau transportasi hingga mengurangi kemacetan.
Nantinya, TPST Bantargebang ini bisa dialihfungsikan kalau sampahnya sudah habis. Misalnya, bisa digunakan untuk lapangan golf yang bisa menjadi sumber PAD bagi Bekasi maupun Jakarta.
"Alhamdulillah, Pak Luhut Binsar Panjaitan, Menko Marvest juga semangat mendukung pembangunan RDF di DKI. Saya melihat ini juga sebagai peluang kalau memang ada keterbatasan anggaran kita bisa meminta bantuan pemerintah pusat untuk membangun RDF,” jelasnya.
Baca juga: Urgensi Hak Angket ITF Sunter Dipertanyakan, Pembatalan Proyek Bisa Dibahas di Komisi
“Sekali lagi saya memberikan support kepada Pak Pj Gubernur, bahwasanya ada kritik, saran atau masukan dari kawan-kawan di DPRD itu bisa menjadi penyemangat,” sambungnya.
Untuk diketahui, hasil pengolahan sampah RDF di TPST Bantargebang terbukti langsung diminati dunia industri, termasuk PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Pemerintah Provinsi DKI berencana menjual produk RDF Plant sebesar Rp 350.000 per ton yang dalam masa commissioning saat ini baru dijual dengan harga sekitar Rp 150.000 per ton. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Refused Derived Fuel (RDF)
Penyertaan Modal Daerah (PMD)
Intermediate Treatment Facility (ITF)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah
Pramono Ingatkan Kepala Daerah di Jakarta Tidak Pergi ke Luar Negeri |
![]() |
---|
KAJJ dari Pasar Senen Diberhentikan Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Akibat Penutupan Akses Jalan |
![]() |
---|
Pemprov DKI Ajak Majelis Taklim Jadi Benteng Moral Warga Jakarta di Era Globalisasi |
![]() |
---|
Digeruduk Massa, Ini Kronologi Hancurnya Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakata Utara |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dirusak, Massa Lempari Kaca, Rusak Mobil Seharga Rp 1,87 Miliar hingga Berenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.