Pemilu 2024

Bawaslu RI Adukan Seluruh Anggota KPU ke DKPP Buntut Akses Sistem Informasi Pencalonan Sulit Dibuka

Perkara akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dibatasi, Bawaslu RI adukan semua anggota KPU RI ke DKPP RI.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
bawaslu.go.id
Ilustrasi: Perkara akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dibatasi, Bawaslu RI adukan semua anggota KPU RI ke DKPP RI. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI adukan semua Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Adapun aduan Bawaslu RI terhadap KPU RI ke DKPP RI tersebut berkaitan dengan perkara akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dibatasi oleh KPU.

Sehingga Bawaslu RI tak bisa melakukan pemantauan sepenuhnya terkait data dan dokumen bakal calon anggota legislatif.

"Semua (komisioner KPU) diadukan,” ujar Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut, Dewa mengatakan, bahwa aduan Bawaslu tersebut, akan dilakukan verifikasi administrasi dan materil terlebih dahulu, sebelum dapat disidangkan oleh Majelis DKPP.

"Aduan dari Bawaslu disampaikan ke DKPP kemarin, Senin, 7 Agustus 2023 sore. Saat ini masih dalam proses,"kata Dewa.

"Mekanisme penangan aduan yang masuk ke DKPP diatur dalam peraturan DKPP tentang pedoman beracara kode etik penyelenggara pemilu," sambung Dewa.

"Pada intinya akan ada verifikasi administrasi terlebih dahulu. Kemudian jika telah memenuhi syarat administrasi, baru dilanjutkan dengan verifikasi materiil," lanjutnya.

Diketahui, Silon memang jadi keluhan bagi Bawaslu RI.

Karena, sebagai pengawas penyelenggara pemilu, Bawaslu masih mendapat akses yang terbatas sama seperti halnya parpol peserta pemilu.

"Aksesnya 15 menit masuk, 15 menit keluar, sama seperti parpol. Akses gimana pertanyaannya itu kita awasi," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Senin (12/6/2023).

(Wartakotalive.com/M32)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved