LGBT
Satpol PP Dharmasraya Pecat Anggota Tanpa Pesangon karena Diduga LGBT, Aktivis HAM Bereaksi
RYP, Satpol PP Dharmasraya, Sumatra Barat, bernasib apes. Gara-gara gandengan dengan rekan sesama perempuan malah dipecat, dianggap LGBT.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktivis HAM resah melihat sikap penolakan yang keras terhadap kelompok Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) saat ini.
Terbaru, sebuah video viral di medsos yang menggambarkan anggota Satpol PP perempuan saling berangkulan.
Video itu pun menuai pro kontra, karena muncul anggapan Satpol PP tersebut kelompok LGBT.
Ternyata, Satpol PP perempuan tersebut adalah Satpol PP berinisial RYP di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat.
RYP pun langsung dipecat oleh atasannya, tanpa uang pesangon.
Alasan pemecatan adalah RYP dianggap bertindak asusila, meski cuma rangkulan sesama perempuan.
Alhasil, aktivis HAM dan komunitas LGBT mengecam pemecatan tersebut.
Mereka menilai itu diskriminatif dan tak berdasar, hingga berdampak RYP kehilangan haknya untuk bekerja dan mencari nafkah.
Baca juga: Viral di Medsos, Kamar Kos Berantakan, Berceceran Kondom dan Miras, Diduga Ada Pesta Seks Kaum LGBT
“Karena dia mengekspresikan seksualitasnya dia dipecat, ini menggambarkan bagaimana kebencian dan diskriminasi terhadap LGBT itu menghilangkan hak dasarnya dan ini mengerikan sekali,” kata aktivis dari perkumpulan Suara Kita, Hartoyo kepada BBC News Indonesia, yang dikutip dari Kompas.com.
Hartoyo juga mempertanyakan dasar aturan yang melandasi pemecatan tersebut.
Sebab orientasi seksual, dia sebut 'tidak ada hubungannya dengan kinerja' seorang pegawai.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Dharmasraya, Syafrudin bersikukuh bahwa pemecatan itu melanggar Surat Perjanjian Kerja yang mengatur bahwa seorang praja tak boleh melanggar asusila.
“Silakan saja (menganggap pemecatan diskriminatif), tapi kami kan punya aturan," ujarnya.
Baca juga: Buntut Hutan Kota Cawang Ditutup, Politisi PKS Tegas Terhadap LGBT: Mereka Harus Kita Diskriminasi!
"Masak seperti itu tidak kita tindak, kita biarkan saja? Masak kita memelihara dan membiarkan?” imbuhnya.
Belum diketahui bagaimana kondisi RYP usai peristiwa ini, sebab pencarian wartawan belum berhasil.
Buntut Hutan Kota Cawang Ditutup, Politisi PKS Tegas Terhadap LGBT: Mereka Harus Kita Diskriminasi! |
![]() |
---|
Terungkap, Polisi Sering Gerebek Hutan Kota Cawang, Kaum LGBT tak Pernah Kapok |
![]() |
---|
Terungkap, Kaum LGBT yang Mesum di Hutan Kota Cawang Kalangan Orang Tajir |
![]() |
---|
Politisi PKS Bereaksi Kaum LGBT se-ASEAN Geruduk Jakarta: Perlu Ada Filter |
![]() |
---|
Heboh! Aktivis LGBT Se-Asean Akan Gelar Pertemuan di Jakarta, Penolakan Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.