Pemilu 2024
Relawan Saka Bantah Mimpi Kaesang Jadi Wali Kota Depok Kandas, Penentuan Ada di DPP
Ketua Tim Pemenangan Sahabat Kaesang (SaKa) Yopi Setiabudi membantah mimpi Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024 kandas.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Ketua Tim Pemenangan Sahabat Kaesang (SaKa) Yopi Setiabudi membantah keras isu bahwa mimpi Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada Depok pada 2024, kandas atau tertutup.
Menurut Yopi, peluang Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok dengan diusung sejumlah partai makin terbuka lebar, termasuk dukungan dari PDIP.
Yopi Setiabudi juga menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang berencana mengusung Sekda Depok Supian Suri menjadi calon Wali Kota Depok pada 2024 dan bukan Kaesang Pangarep.
"Itu kan suara DPC. Seperti yang lalu-lalu penentuan siapa cawalkot yang diusung PDIP, biasanya akan ditentukan oleh keputusan DPP dengan melihat dinamika suara masyarakat di Depok," kata Yopi kepada Wartakotalive.com, Rabu (2/8/2023).
Karenanya Yopi optimis dan yakin akan ada partai besar yang mau mengusung Kaesang Pangarep selain PSI.
“Tergantung nanti masyarakat yang menilai dan memilih, karena ini negara demokrasi jadi semua kita serahkan kepada masyarakat,” kata Yopi.
Baca juga: Ingin Runtuhkan Dominasi PKS, Mantan Komisioner KPU Depok Yoyo Effendi Siap Menangkan Kaesang
Selain itu kata dia dukungan dari Saka akan menjadi magnet bagi parpol mengusung Kaesang.
“Saka punya massanya sendiri ,dan sebagian masyarakat Kota Depok menginginkan Kaesang untuk menjadi Wali kota Depok. Dan itu harus saya perjuangkan, karena saya tidak mungkin mengkhianati masyarakat yang sudah memberikan KTP dan mengisi form dukungan,” tegas dia.
Yopi menyakini, bahwa kaesang Pangarep mampu untuk merapikan semua masalah yang ada di kota Depok.
“Ingat kaesang tidak punya dosa masa lalu Karena, dia basicnya pengusaha dan kita tau sama tau Kota Depok itu permasalahan yg ada sudah sangat kompleks mulai dari dunia pendidikan, intoleran, macet , jalan protokol yg tidak bertambah dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Dengan alasan itu, Yopi menganggap di Kota Depok membutuhkan sosok pemimpin yang berani mengeksekusi hal- halseperti itu.
Baca juga: Mimpi Kaesang Kandas, PDIP Usung Supian Suri untuk Pilkada Kota Depok, Didampingi Politisi PPP
“Kota Depok butuh pemimpin muda yang punya inovasi dan ide-ide kreatif dan kami SAKA beranggapan semua itu ada di Mas Kaesang,” ucap, Yopi.
Selain itu menurut Yopi, jika sekalipun nanti PDIP tidak mau mengusung Kaesang Pangarep, ia yakin Partai Gerindra akan mau mengusungnya.
Apalagi sejumlah elite Gerindra baik di DPP dan di Depok sudah menyatakan kesediaannya mendukung Kaesang Pangarep.
"Informasi yang kami dengar, Gerindra juga tertarik mengusung Kaesang maju di Pilkada Depok," kata Yopi.
Sementara itu, mantan Komisioner KPU Kota Depok, Yoyo Effendi menganggap bahwa pernyataan yang dibuat oleh Hendrik Tangke Allo sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Depok telah memperlihatkan sedang berada dalam kubu yang anti perubahan di Kota Depok.
“Dengan menolak pencalonan Kaesang artinya Hendrik lebih memilih bersebrangan dengan keinginan masyarakat Kota Depok punya pemimpin baru yang lebih muda, visioner dan pancasilais seperti Mas Kaesang," kata Yoyo.
Baca juga: Viral Kaesang dan Erina Gudono Flexing Wisata ke Korsel, Makan Kepiting Mahal, Jokowi Tahu ga ya?
Yoyo Efendi mengatakan sosok Supian Suri yang dijagokan Hendrik Tangke Allo bisa memiliki jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Setda) Depok adalah berkat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan bukan karena prestasinya.
“Prestasi Supian Suri apa? dibanding dengan seorang Babai Suhaemi saja prestasi Supian Suri belum seberapa. Babai bisa bertahan beberapa periode di Dewan adalah hasil jerih payah berdarah-darah berjuang meyakinkan masyarakat untuk memikihnya sebagai calon anggota dewan," katanya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengatakan Supian Suri layak menjadi calon Wali Kota Depok pada 2024.
“Saya melihat Supian Suri sebagai rising star. Dia lebih menjanjikan untuk membuat perubahan di Kota Depok,” kata Hendrik, Selasa (1/8/2023).
Menurut dia, Supian Suri memiliki visi yang sangat baik dalam program pembangunan di Depok.
"Beberapa program yang dijalankan Pemkot Depok saat ini seperti penanganan sampah dan pengentasan kemiskinan tak lepas dari sentuhan Supian Suri," ucap Hendrik.
Sebagai sekretaris daerah, lanjut Hendrik, Supian Suri mampu menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder.
"Dia bisa menjaga toleransi dengan baik di Kota Depok,” paparnya.
Baca juga: Erina Gudono Tampil Cantik dengan Busana Desainer Ternama Untuk Dampingi Kaesang Terima Penghargaan
Selain PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok juga kepincut dengan sosok Supian Suri.
Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, mengungkapkan, pihaknya ingin menyandingkan Supian Suri dengan kader PPP yaitu Qonita Lutfiyah yang kini duduk di DPRD Kota Depok.
“PPP sudah lama membidik Supian Suri (SS). Kami rasa ini akan menjadi sesuatu yang luar bisa apabila pada akhirnya nanti duet Qonita-SS terjadi,” ujarnya.
Namun, untuk dapat mengusung pasangan ini, PPP harus terlebih dahulu memenangi pemilihan legislatif (Pileg).
“Kami sedang fokus mempersiapkan Pileg yang digelar Februari 2024," ujarnya.
"Bagaimana pun, perolehan kursi di DPRD yang akan menentukan tiket mengusung calon wali kota dan wakil wali kota,” tandas Mazhab.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.