Pilpres 2024

Partai Golkar Dinilai Semakin Merapat ke Prabowo Subianto untuk Koalisi Pada Pilpres 2024

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan sebut pemilih capres di Partai Golkar cenderung dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan sebut pemilih capres di Partai Golkar cenderung dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Foto: Logo Partai Golkar. 

Ia  juga secara blak-blakan mengaku takut pada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasi di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Gedung Upperhills Convention Hall, Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023) kemarin.

Ketua Umum Gerindra itu menceritakan, saat masih aktif sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis berpangkat Letjen TNI bintang tiga, ia tidak mengenal rasa takut.

Kini, seusai menjadi purnawirawan TNI, Prabowo harus mengakui kehebatan Bima Arya.

Ia segan dengan sosok Bima Arya yang kini menjadi Ketua Dewan Pengurus Apeksi.

"Dia Ketua Apeksi, bayangkan," kata Prabowo di hadapan 88 Wali Kota se-Indonesia.

"Kalau di sini saya harus patuh. Kalau dulu pak Bima takut sama saya, sekarang saya takut sama beliau," tambahnya.

Bisa Tingkatkan Kans Kemenangan di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Dukungan tersebut dianggap sangat rasional lantaran Prabowo Subianto memiliki peluang menang tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai dukungan PKB terhadap Prabowo Subianto merupakan hasil pemikiran yang sangat rasional.

Terlebih Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra selalu mendukung capres yang selalu memenangkan pertarungan.

"Saya sih melihatnya sesuatu yang rasional ya, mungkin ada celah ada potensi menang bagi Prabowo, makanya PBB merapat dukung Prabowo," kata Ujang, Senin (31/7/2023).

Ia menyebut banyak kader PBB yang menduduki posisi-posisi strategis di daerah-daerah seperti DPRD, Bupati, dan Walikota.

"Sedikit banyak berpengaruh, kan bagaimanapun PBB ini kan banyak anggota DPRD nya di Kabupaten, Kota dan Provinsi. Lalu ada yang jadi Wali Kota dan Bupati," kata Ujang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved