PPDB

PPDB Kisruh, Nadiem Makarim Lempar Tanggung Jawab ke Muhadjir Effendy, Anies Coba Bikin Netral

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim tak mau disalahkan terkait kisruh PPDB 2023. Dia justru melempar tanggung jawab kepada Muhadjir Effendy.

Editor: Valentino Verry
istimewa
Mendikbud Nadiem Makarim tak mau disalahkan begitu saja terkait kisruh PPDB yang berbasis zonasi, menurutnya kebijakan itu dibuat menter sebelumnya yakni Muhadjir Effendy. 

"Ada beberapa rumah tidak ditemukan nama anak itu dan ada yang mencurigakan juga, koordinatnya dekat, tetapi ketika mendaftar alamatnya jauh gitu ya, jadi saya kira ini betul-betul ada permainan," kata Bima, Selasa (11/7/2023).

Selain di Bogor, kecurangan migrasi KK untuk mengincar sekolah favorit juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY menemukan, masih ada yang tiba-tiba berdomisili dekat dengan sekolah.

"Tapi memang itu KK-nya terverifikasi. Hanya memang dinas tidak melakukan verifikasi lapangan apakah orangtua dan keluarga tersebut tinggal fisik di situ atau hanya KK-nya saja. Kami dapatkan informasi seperti itu masih terjadi," kata Kepala Ombudsman DIY Budhi Masturi.

Budhi mengatakan, pihaknya juga menemukan calon siswa yang menumpang KK orang lain. Di dalam KK, anak tersebut masuk dalam klasifikasi "keluarga lainnya".

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, permasalahan PPDB zonasi terjadi di semua daerah

“Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (20/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan pentingnya mengutamakan kepentingan anak-anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah.

Menurut Jokowi, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan tersebut.

“Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” kata Jokowi.

Respons Anies

Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan meluruskan kisruh PPDB yang kini terjadi.
Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan meluruskan kisruh PPDB yang kini terjadi. (Wartakotalive/Alfian Firmansyah)

Bacapres Partai NasDem, Anies Baswedan menghadiri acara Belajaraya 2023 dengan tema "Ambil Peran Dalam Pendidikan" di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

Anies Baswedan pun berbicara soal pelaksanaan PPDB 2023 yang kisruh di sejumlah daerah terkait penerapan sistem zonasi.

Menurut Anies, akar permasalahannya adalah terkait jumlah bangku yang tersedia tidak sesuai.

"Saya tidak mau terlibat langsung dalam perdebatan soal PPDB. Tapi saya ingin ajak kita melihat apa sih akar permasalahannya? Sehingga terjadi percakapan-percakapan seperti ini?" ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved