Penganiayaan

Sambil Menangis, Ayah Shane Lukas Keberatan Bayar Restitusi Karena Persoalan Ekonomi

Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan mengaku keberatan jika harus membayar biaya restitusi atas kasus yang menimpa anaknya dengan alasan ekonomi

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan didampingi kuasa hukum menghadiri sidang lanjutan kasus penganiayaan David Ozora di PN Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Ayah terdakwa Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan hadiri sidang lanjutan kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Kehadiran Tador pada sidang mendengarkan saksi meringankan anaknya itu didampingi oleh tim kuasa hukum.

Usai persidangan, Tagor sempat memberikan penjelasan kepada awak media terkait kondisi anaknya yang berstatus terdakwa.

Sambil menangis, Tagor menyakini anaknya bukan pelaku melainkan korban kasus penganiayaan David Ozora pada 20 Februari 2023 lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kuasa Hukum Hadirkan Saksi Meringankan Shane Lukas di PN Jakarta Selatan

"Salah satunya, bagi saya, anak saya termasuk korban," kata Tagor di lokasi sembari sesenggukan menahan tangisan.

"Saya percaya dengan doa-doa saya juga bahwa hakim ini adalah perpanjangan tangan Tuhan," sambungnya. 

Tagor pun mengaku keberatan jika harus membayar restitusi atau ganti kerugian atas kasus yang menimpa anaknya dengan alasan ekonomi.

"Untuk restitusi yang disebut, seperti yang sudah jelas, fakta dan keberadaan saya pun," ujarnya.

Baca juga: Jadi Saksi, Teman Dekat Ungkap Kondisi Ekonomi Shane Lukas dari Keluarga Kurang Mampu

Kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing pun memastikan pihaknya tidak akan mengumumkan surat restitusi tertulis untuk kliennya.

Menurut Happy, Tagor selaku ayah Shane sudah lama kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Terutama soal restitusi ya. Kembali lagi kami katakan, kami tidak akan mengumumkan surat secara tertulis tentang restitusi," kata Happy.

"Tapi, dengan kondisi objektif ini, bapaknya juga. Ini nanti bisa ditanya. Adalah pengangguran sejak covid. Rumahnya juga ngontrak. Itu juga di jalan sempit," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved