Berita Nasional

Ini Peran dan Kontribusi BUMN Adhi Karya dalam Pembangunan IKN Nusantara yang Gantikan DKI Jakarta

Berikut ini peran dan kontribusi perusahan BUMN bidang konstruksi, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam program pembangunan IKN Nusantara.

Editor: PanjiBaskhara
Tangkapan video youtube sekretariat presiden
Berikut ini peran dan kontribusi perusahan BUMN bidang konstruksi, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam program pembangunan IKN Nusantara. Ilustrasi: Penampakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara 

PT Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia.

ADHI berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.

ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain:

- Stadion Utama Gelora Bung Karno

- Masjid Istiqlal

- Monumen Nasional (Monas)

- Jembatan Barito

- Jembatan Suramadu

ADHI memiliki tagline beyond construction yang menunjukan, ADHI bukan hanya bergerak di bidang konstruksi.

Akan tetapi juga Bisnis ADHI fokus untuk bisnis keberlanjutan.

Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering and Konstruksi, Properti and Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.

ADHI memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sampai dengan saat ini, ADHI telah peroleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

Antara lain 22 Tower untuk hunian pekerja konstruksi IKN, pelindung fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan rumah tapak kedinasan di IKN Nusantara.

Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan.

Seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.

Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI.

Manfaat Pembangunan

Dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri.

Selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan Kinerja Perusahaan, ADHI dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun negeri.

Selain itu, dengan adanya peningkatan kinerja perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat.

Salah satunya melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen.

Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah.

Salah satunya, Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau.

Pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat.

Selain kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan tol juga dapat menghasilkan multiplier effect.

Salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan.

Selain proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan hunian pekerja konstruksi di IKN.

Pembangunan ini menggunakan teknologi modular yang merupakan karya anak bangsa.

Konstruksi rumah susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi hunian modular dapat buat proyek hunian untuk pekerja konstruksi lebih cepat dibangun serta layak huni.

Rencananya rusun itu terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja.

Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved