Stunting Jakarta

21.000 Anak di Jakarta Stunting, Heru Budi Hartono: Kami Minta Diberikan Daging, Ikan dan Susu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku dirinya sudah minta jajarannya menyebar daging, ikan dan susu untuk atasi stunting.

The Telegraph
Ilustrasi - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bekerja keras mengatasi stunting, salah satunya dengan menyebar daging, susu dan ikan kepada masyarakat agar anak-anak tumbuh maksimal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mencatat kasus stunting atau gizi buruk di ibu kota mencapai 21.000.

Jumlah gizi buruk di Jakarta bisa mengalami kenailan lagi karena perpindahan penduduk dari luar kota ke Jakarta.

"Tentunya penanganannya 20 persen dari jumlah itu sudah bebas dari stunting, ada gizi buruk, gizi kurang dan seterusnya jadi total ada 30.000 anak yang memang rawan gizi yang sudah termasuk bagaimana pendanaannya," kata Heru, Senin (24/7/2023).

Pemprov DKI Jakarta sudah berusaha memperbaiki gizi anak-anak di ibu kota dengan memberikan vitamin di sekolah-sekolah.

Pemberian vitamin di sekolah sebagai bentuk intervensi terhadap anak-anak yang rawan mengalami gizi buruk.

"Ketika keluarga itu tidak mampu mendapatkan KJP, mendapatkan bantuan gizi, makanan tambahan," jelasnya.

Baca juga: Atikoh Ganjar Ajak 400 Perempuan di Women Movement Cegah Stunting dan Masalah Kesehatan Mental

"Kami sudah intervensi kan dikasih susu, diberikan ikan, diberikan daging dan ayam nah Pemda mudah-mudahan bisa mendatangi ini dan tentunya bersama dengan swasta-swasta juga," sambungnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengklaim telah melakukan intervensi agar balita tidak lahir dalam keadaan stunting atau alami gizi buruk.

Intervensi itu dilakukan dengan cara pemberian tablet atau vitamin kepada seluruh anak remaja agar nantinya saat memiliki anak tidak alami stunting.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Raih Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati menjelaskan, wanita yang sedang Hamil juga mendapat perhatian khusus supaya tak melahirkan anak dalam kondisi gizi buruk.

"Wanita usia subur ada programnya, wanita hamil ada programnya yaitu ANC (Antenatal Care)," katanya, Rabu (19/7/2023).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved